Berita Viral

Sosok Caroline Riady Pulang Kerja Dijemput Helikopter, Ternyata Anak Konglomerat

Sosok Caroline Riady, CEO yang belakangan ini viral karena video aksinya pulang kerja naik helikopter. Ternyata ia berdarah konglomerat.

|
Editor: Kiki Novilia
KOLASE TikTok @bayubeha - Dok Arsip TribunJateng
PULANG NAIK HELIKOPTER - Tangkapan layar video Caroline Riady naik helikopter saat pulang kerja (kiri), viral di media sosial disebut bak CEO tajir atau anak konglomerat di drama Korea dan foto dokumentasi Caroline Riady (kanan). Sosok Caroline Riady pulang kerja naik helikopter viral dan ramai jadi perbincangan, ternyata keturunan konglomerat terkenal di Indonesia. KOLASE TikTok @bayubeha - Dok Arsip TribunJateng 

"Ibu sebagai seorang CEO Siloam Hospital Group yang terhitung besar, apakah ibu kalo pakai sampo dan odol sampe habis kasih air?" tanya Bayu.

"Kirain pertanyaan serius. Ya masihlah diaduk sampe habis, diterbalikkin sampe habis pol," sahut Caroline.

Sosok Caroline Riady

Meski terlihat sederhana, ternyata sosok Carolone Riady merupakan cucu dari konglomerat Lippo Group, Mochtar Riady alias Lie Moe Tie.

Caroline merupakan putri pertama dari James Riady dan Aileen Hambali.

Caroline Riady lahir pada 11 Desember 1983 di Jakarta.

Ia menikah dengan Soeharto Djojonegoro pada 2005.

Dari pernikahan mereka, Caroline dikaruniai empat anak.

Dikutip dari Wikipedia, Caroline saat ini menjabat sebagai CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospital Group.

Perempuan yang saat ini berusia 41 tahun tersebut pernah menjadi guru di Sekolah Pelita Harapan, sekolah internasional Kristen di Indonesia.

Ia juga pernah menjadi dosen selama 6 tahun di Universitas Pelita Harapan.

Meski dilahirkan di dunia pebisnis, Caroline tertarik dengan dunia pendidikan.

Ia memutuskan pindah ke Amerika untuk menempuh pendidikan di Wheaton College dengan jurusan Pendidikan Dasar dan Pengajaran pada 2001 hingga 2005.

Awalnya, ia mengajar di Lincoln Elementary School District 200 di Wheaton, Illinois, Amerika Serikat.

Dua tahun mengajar, ia memilih pulang ke Indonesia menjadi dosen di UPH, universitas yang didirikan ayahnya pada 1994.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved