Berita Lampung

Disdikbud Lampung Terus Perjuangkan Ratusan Siswa yang Gagal SNBP

Disdikbud Lampung terus memperjuangkan ratusan siswa yang gagal SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Pretasi).

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
PERJUANGKAN SISWA - Kadisdikbud Lampung Thomas Amirico saat diwawancarai, Senin (17/2/2025). Disdikbud Lampung terus memperjuangkan ratusan siswa yang gagal SNBP. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung terus memperjuangkan ratusan siswa yang gagal SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Pretasi). 

Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan ratusan siswa yang gagal mengikuti seleksi jalur pretasi tersebut. 

"Dengan harapan kami masih mengupayakan agar mereka bisa ikut SNBP 2025," kata Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico, kepada Tribun Lampung, Senin (17/2/2025). 

Ia mengatakan, Disdikbud Lampung pihaknya telah memanggil sekolah untuk menyelesaikan persoalan itu.

Sekolah telah diberikan peringatan karena telah lalai dalam menjalankan tugasnya.

Disdikbud Lampung juga telah meminta kepada perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) terkait persoalan tersebut. 

"Kami berharap dari pemerintah pusat melalui Kemendikti untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi," ujar Thomas. 

Pihaknya juga memanggil sekolah dan mengundang tim Kemendikti dari pusat untuk ikut membantu persoalan yang terjadi.

Kemendikti mengaku siap membantu persoalan tersebut.

Karena berdasarkan keterangan dari sekolah persoalan tersebut berawal dari sekolah yang mengalami kendala. 

Pada saat menginput data siswa dalam PDSS, akibatnya tidak bisa menyelesaikan penginputan data.

Sehingga data yang sudah masuk pun ikut tidak tercatat.

Pihaknya berharap dengan bantuan tim Kemendikti dengan persoalan penginputan data itu terselesaikan.

Dikatakannya, masih ada waktu hingga pengumuman mendatang, berharap sebelum pengumuman hasildata siswa bisa terinput. 

Hal ini menjadi evaluasi bagi Disdikbud Lampung untuk pelaksanaan di tahun depan. 

"Kami akan terus melakukan monitoring langsung pelaksanaan yang akan datang," kata Thomas. 

Pihak sekolah sudah diberikan teguran keras dan menjadi evaluasi bagi Disdikbud Lampung untuk menjamin hak pendidikan anak di Provinsi Lampung.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved