Pengacara Desak Vadel Badjideh Jujur Atas Kasus Lolly

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Pengacara Vadel Badjideh, Rahmat menanggapi soal penetapan kliennya jadi tersangka dan kini telah ditahan.

Rahmat menyebut kondisi Vadel Badjideh baik-baik saja usai enam hari ditahan di Polres Jakarta Selatan.

Dikatakan Rahmat, ia kini meminta Vadel untuk berbicara yang jujur kepada kuasa hukum.

Pasalnya ia tak menaruh kepercayaan penuh terhadap kliennya.

"Keyakinan saya di posisi 50:50," kata Rahmat.

Ketidakjujuran akan merugikan Vadel sendiri, sehingga Rahmat menekankan hal tersebut kepada Vadel.

Rahmat mengatakan jika dirinya sempat berbicara empat mata dengan Laura Meizani saat kabur dari rumah aman.

Ia merasa ragu terhadap pengakuan Vadel yang membantah seluruh laporan Nikita.

Pada saat itu dirinya yakin jika kliennya tidak bersalah.

"Ketika LM lari dari safe house, itu kami hampir satu malam, hampir 24 jam bersama. Saya tanya, saya gali, bersumpah demi Allah di situ LM menyatakan tidak pernah melakukan.

Di situ saya langsung confirm 100 persen mereka tak bersalah, saya akan perjuangkan, saya akan bela," jelasnya.

Akan tetapi keyakinan tersebut kembali berubah.

Kini Rahmat justru merasa kepercayaannya hanya 50 persen kepada Vadel.

"Kemudian ketika hari ini LM mengubah keterangannya. Jadi balik lagi seperti sedia kala, jadi 50:50 lagi keterangan saya ini. Saya coba komunikasi lagi sama Vadel secara intens saya coba yakinkan dia, untuk lebih dekat lagi, untuk supaya dia jujur," ujarnya.

Hingga detik ini Vadel masih bersikeras dengan pengakuannya jika dirinya tidak bersalah dan difitnah.

"Masih. Vadel 100 persen menyatakan yang terjadi ini adalah fitnah," ujarnya.

( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )