Berita Terkini Nasional

Tangis Pilu Ayah di Surabaya Mewakil Wisuda Anaknya yang Meninggal karena Sakit

Anak dari seorang ayah tersebut keburu meninggal dunia sebelum wisuda di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

dok.Unesa va TribunMedan
MENANGIS PILU- Dateng Eko menahan tangis wakili anaknya untuk wisuda di Unesa Rabu (19/2/2025). Tonang, anaknya, meninggal dunia karena sakit. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur - Momen pilu seorang ayah di Surabaya, Jawa Timur yang hadir mewakili anaknya wisuda.

Anak dari seorang ayah tersebut keburu meninggal dunia sebelum wisuda di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Putranya telah menyelesaikan skripsi meskipun dalam kondisi sakit.

Akhirnya ayah bernama Dateng Eko hadir wisuda mewakili sang anak Novandry Ari Tonang.

Eko datang jauh-jauh dari Ngawi ke Surabaya untuk mengikuti prosesi wisuda tersebut.

Eko merasakan langkah berat ketika hadir di kampus anaknya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

Sembari melangkah ke dalam gedung wisuda, Eko duduk menunggu nama anaknya dipanggil maju ke podium.

Ia juga membawa satu bingkai foto.

Eko menangis, bahkan sulit rasanya untuk tidak berhenti menangis.

Diketahui, Eko mewakili wisuda putranya, Novandry Ari Tonang yang meninggal dunia.

Tonang meninggal dunia terkena penyakit paru-paru.

Karena itu, tangisnya seolah tak pernah berhenti.

Nama Novandry Ari Tonang disebutkan dalam wisuda periode ke-113 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang digelar pada 19 Februari 2025 lalu.

Diketahui, Tonang dinyatakan lulus sebagai Sarjana Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (S1 PJKR) angkatan 2018.

Eko mengatakan bahwa anaknya sejak kecil jarang sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved