Aksi Heroik Personel TNI AU Lanud Sultan Iskandar Muda, Selamatkan Empat Warga Tercebur di Sungai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ACEH - Langit di sekitar Landasan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, pada Rabu (26/2/2025), terlihat cerah.

Para personel TNI di sana baru saja menyelesaikan latihan menembak di Lapangan Tembak Jupiter.

Namun, tak ada yang menyangka bahwa hari itu akan berubah menjadi momen penuh ketegangan.

Di jalanan yang menghubungkan Lanud SIM dengan Krueng Raya, sebuah becak motor (bentor) yang membawa dua orang dewasa dan dua anak tiba-tiba terperosok ke dalam sungai di pinggir jalan itu.

Beberapa personel Lanud SIM yang berada di lokasi menyadari kejadian itu.

Tanpa menunggu aba-aba, mereka berlari ke tepian, dan tanpa ragu langsung melompat ke dalam sungai.

"Menyaksikan kejadian itu, personel Lanud SIM yang berada di lokasi segera bertindak cepat dengan terjun ke dalam air untuk menyelamatkan para korban," kata Kepala Dinas Penerangan Umum (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri saat menceritakan momen tersebut, Jumat (28/2/2025).

Tiga dari empat korban berhasil dievakuasi dengan cepat.

Namun, satu anak masih belum ditemukan.

Sehingga dari tepi sungai, terdengar jeritan penuh kepanikan dari orangtua korban.

Anak korban ternyata masih berada di dalam air, terjepit di bawah bentor yang tenggelam.

Personel Lanud pun kembali menyelam ke dalam sungai itu untuk menemukan korban.

"Mendengar teriakan orangtua korban yang masih kehilangan anaknya, salah satu personel Lanud SIM, Serda Akbar, bersama personel lainnya kembali menyelam untuk mencari anak tersebut," ujar Ardi.

Beberapa saat kemudian, Serda Akbar dan personel lainnya muncul ke permukaan dan berhasil menemukan bocah tersebut.

Korban segera dilarikan ke Klinik Lanud SIM untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kabar baiknya, bocah tersebut bisa terselamatkan.

"Tim kesehatan memastikan bahwa anak yang sebelumnya terjepit dalam becak dalam kondisi selamat setelah mendapat perawatan lebih lanjut," ujar dia.

Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian ini berterima kasih atas aksi heroik para personel TNI AU.

"Kejadian ini menjadi bukti nyata dedikasi mereka tidak hanya dalam menjalankan tugas kemiliteran, tetapi juga dalam menjaga keselamatan masyarakat," tutur Ardi.

Sementara itu, Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda (Danlanud SIM), Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo memberikan apresiasi tinggi kepada prajuritnya yang menolong warga Kecamatan Blang Bintang yang tercebur ke sungai saat mengendarai bentor.

Penghargaan diberikan dalam apel khusus yang digelar, pada Kamis (27/2/2025) pagi kemarin.

Danlanud SIM menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajuritnya atas inisiatif dan aksi spontan yang mereka lakukan tanpa memikirkan bahaya yang mengancam diri sendiri.

"Saya bangga, ini merupakan bukti nyata bahwa keberadaan kita di tengah-tengah masyarakat Aceh. Yakni menunjukkan kepedulian terhadap kenyamanan warga," ujar Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo.

Menurutnya, aksi penyelamatan tersebut dilakukan oleh Serda Akbar bersama 13 rekannya yang lain.

Danlanud SIM mengatakan, anggotanya tanpa ragu langsung memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan tunggal tersebut.

"Saya berharap Serda Akbar dan rekan-rekannya ini menjadi contoh bagi yang lain. Mereka mau berbuat secara spontan dan ikhlas dari hati Nurani, empati seperti ini yang perlu dicontoh," imbuhnya.

Aksi heroik yang dilakukan prajurit Lanud SIM ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat.

Mereka menilai tindakan tersebut sebagai wujud nyata dari sinergi antara TNI AU dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis. (tribunnetwork)