Berita Lampung

Mahasiswa Itera Ditemukan Meninggal di Parkiran Kampus, Diduga Akibat Tersambar Petir

Institut Teknologi Sumatera (Itera) digegerkan oleh seseorang mahasiswa yang tergeletak di parkiran kampus Itera, Jumat (28/2/2025) malam, saat hujan

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Tangkapan Video
TERSAMBAR PETIR - Mahasiswa Itera ditemukan meninggal di tempat parkir di kampus dan diduga tersambar petir, pada Jumat (28/2/2025) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Institut Teknologi Sumatera (Itera) digegerkan oleh seseorang mahasiswa yang tergeletak di parkiran kampus Itera, Jumat (28/2/2025) malam, saat hujan lebat mengguyur kampus tersebut.

Dalam rekaman video yang diterima Tribun Lampung pada Jumat (28/2/2025) malam dengan durasi 55 detik tersebut memperlihatkan ada korban tergeletak di parkiran motor. 

Pria perekam video menjelaskan ada seseorang yang diduga tersambar petir.

"Kesamber ga sih, kayanya kesamber di bawah tiang listrik lagi. Mau diangkat takut nyetrum di situ air. Bingung ini, pada tidak berani takut malah jadi korban lainnya. Ini mau dimatiin dulu listriknya," kata pria perekam dalam video tersebut.

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Arif Rohman membenarkan adanya mahasiswanya yang meninggal.

"Innalilahi Wainnailahi Rajiun, kami turut berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami berinisial NA, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil yang berasal dari Jambi," kata Arif Rohman, Jumat (28/2/2025).

Arif mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, mahasiswa tersebut datang ke kampus bersama rekan-rekannya.

Menurutnya, korban datang ke kampus untuk ke laboratorium. Kemudian saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan.

Setelah itu, tim keamanan kampus menerima laporan kalau almarhum terlihat menuju area parkiran.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan, almarhum ditemukan dalam kondisi terbaring di area tersebut," ujar Arif.

Namun untuk memastikan penyebab, pihaknya masih menunggu hasil tim medis dan investigasi tengah dilakukan.

"Untuk lebih lanjutnya menjadi kewenangan pihak keluarga serta pihak berwenang yang berkompeten," imbuhnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga mahasiswa di Jambi serta pihak terkait lainnya.

"Kami mengimbau seluruh pihak untuk menghormati privasi keluarga dan menunggu informasi resmi dari pihak yang berwenang," tutur Arif.

Meski begitu, Itera berkomitmen mendukung penuh segala proses yang diperlukan dalam situasi ini.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/bayu saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved