Menciut Dijemput Paksa Polisi, TikTokers yang Hina Guru Sempat Angkuh Tak Takut

Tribunlampung.co.id, Kalimantan Barat - TikTokers Riezky Kabah Nizar akhirnya hanya bisa menunduk dan diam ketika polisi menjemputnya secara paksa di kediamannya.

Padahal, beberapa jam sebelum dijemput paksa polisi, TikTokers yang menghina guru tersebut sempat mengunggah konten yang berisi keangkuhannya.

Diketahui, TikTokers Riezky Kabah Nizar mendadak viral di media sosial lantaran membuat konten yang isinya menghina profesi guru. Dalam kontennya tersebut, TikTokers Riezky Kabah Nizar menyebut jika semua guru adalah koruptor.

Pemuda 21 tahun yang karib disapa Iky itu dijemput paksa oleh penyidik Polda Kalbar pada Senin (3/3/2025) malam.

Penjemputan itu dilatarbelakangi oleh laporan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pontianak, Kalimantan Barat terhadap Iky.

Seperti diketahui, Iky dilaporkan ke polisi lantaran konten videonya yang menyebut semua guru korupsi.

Dalam konten yang telah dihapus itu Iky bahkan mengajak kepada khalayak untuk jangan menghormati guru.

Gara-gara konten tersebut, Iky panen hujatan hingga menuai protes dari banyak guru di Indonesia.

Kendati demikian, Iky justru tak merasa bersalah dengan terus membanggakan aksinya yang viral itu.

Dijemput paksa polisi

Beberapa hari setelah dilaporkan, Iky akhirnya diciduk Polda Kalbar.

Dalam tayangan video viral di akun Twitter @dhemit_is_back, terlihat momen saat Iky diamankan pihak kepolisian.

Terlihat Iky sempat berpamitan kepada aparat dan warga yang mengerubunginya.

"Minta maaf semua," kata Iky.

Mendengar ucapan Iky, aparat dan warga pun meledeknya.