Pemuda Pringsewu Swadaya Perbaiki Jalan

Aliansi Pemuda di Pringsewu Lampung Swadaya Tambal Jalan Berlubang 

Kondisi jalan berlubang di Kabupaten Pringsewu yang kerap menjadi penyebab kecelakaan memicu aksi solidaritas dari sekelompok pemuda

|
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni yuntavia
dokumentasi
SWADAYA - Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu secara swadaya menambal jalan dengan menggunakan pasir dan semen di Pringsewu, Jumat (7/3). Aksi ini berangkat dari banyaknya korban kecelakaan yang berjatuhan akibat jalan rusak.  

Tribunlampung.co.id, PringsewuKondisi jalan berlubang di Kabupaten Pringsewu yang kerap menjadi penyebab kecelakaan memicu aksi solidaritas dari sekelompok pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu.

Koordinator lapangan aksi, Tubagus Refadhian Wibisono mengatakan, pihaknya tidak ingin menunggu korban terus berjatuhan dan memutuskan turun langsung ke jalan untuk menambal jalan secara swadaya di beberapa titik.

Tubagus menjelaskan, gerakan ini berawal dari koordinasi yang dilakukan pada beberapa hari lalu.  Pihaknya melihat tingginya angka kecelakaan akibat jalan rusak yang ada di Bumi Jejama Secancanan.

“Ya, sehingga kami, yang tergabung di Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu segera bergerak menyusun rencana dan membuat pamflet ajakan aksi,” katanya, Jumat (7/3).

“Kami tidak bisa hanya diam dan menunggu, karena hampir setiap hari ada kecelakaan akibat jalan berlubang, ditambah ini menjadi bentuk kepedulian kami sebagai warga Pringsewu untuk berbuat sesuatu,” ujar Tubagus.  

Menurutnya, aksi ini dilakukan dengan tiga tujuan utama, yakni sebagai bentuk solidaritas pemuda terhadap meningkatnya jumlah kecelakaan, menunjukkan bahwa pemuda dapat berperan aktif dalam isu sosial, serta mendesak pemerintah agar segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak.  

Tidak hanya melibatkan pemuda, aksi ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Sejumlah mahasiswa, pengemudi ojek, dan warga sekitar turut serta dalam perbaikan jalan di beberapa titik rawan kecelakaan. 

“Bahkan, dalam aksi ini kami juga tidak membedakan status jalan yang diperbaiki, apakah jalan nasional, provinsi, atau kabupaten,” imbuhnya.  

“Selagi ada lubang dan membahayakan pengendara, kami anggap itu tanggung jawab bersama untuk segera diperbaiki,”tambah Tubagus.  

Dalam aksi ini, para pemuda menggunakan dana swadaya yang dikumpulkan dari donasi masyarakat. Material yang digunakan berupa semen dan pasir, yang mereka beli sendiri atau didapat dari sumbangan warga. 

Sejumlah titik yang sudah diperbaiki antara lain Jalan Lintas Barat, Jalan Ambarawa, Jalan Margodadi, Kecamatan Gading, Kecamatan Pringsewu, dan beberapa ruas jalan di Kecamatan Sukoharjo yang kini sedang dalam proses penambalan.  

Selain mperbaikan jalan, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada pengendara tentang bahaya jalan berlubang serta pentingnya kewaspadaan.  

“Kami ingin aksi ini juga menjadi peringatan bagi pengguna jalan, bahwa kondisi ini berbahaya dan perlu segera ditangani,” kata Tubagus.  

Selain itu, dia menyebut, aksi ini pun mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan instansi terkait. 

Balai Jalan Nasional (BJN) telah mulai mengerahkan alat berat ke beberapa titik, terutama di Gadingrejo Timur, sebagai bentuk respons atas gerakan pemuda tersebut. 

Selain itu,  Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila juga memberikan apresiasi terhadap aksi ini, meskipun belum ada koordinasi langsung dengan pihak aliansi.  

“Alhamdulillah, sudah ada reaksi dari BJN, tetapi harapan kami perbaikannya bisa lebih cepat,” harapnya.

“Hal ini karena sebentar lagi masuk musim mudik, jika tidak segera diperbaiki, korban bisa terus bertambah,” ujar Tubagus.  

Di media sosial aksi ini menjadi viral, terutama di Instagram, X dan Tiktok.

Tubagus menegaskan bahwa gerakan ini bukan untuk mencari popularitas atau simpati netizen.  

“Kami tidak terlalu memperhatikan komentar netizen, baik yang positif maupun negatif. Yang jelas, aksi ini adalah bentuk kontribusi nyata kami untuk masyarakat di Pringsewu. Kami tidak mencari sensasi, kami mencari solusi,” tegasnya.  

Pihaknya berharap aksi mereka bisa menjadi pemicu kesadaran, baik bagi pemerintah maupun masyarakat luas, untuk lebih peduli terhadap kondisi jalan. 

“Kami hanya ingin jalan yang lebih layak dan aman bagi semua orang. Jangan sampai ada korban lagi hanya karena kelalaian dalam perbaikan infrastruktur,” tutup Tubagus.

Sementara itu dalam akun media sosialnya Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila pada Rabu (5/3/2025) mengapresiasi gerakan pemuda, mahasiswa dan masyarakat yang melakukan aksi tambal jalan secara swadaya.

Menurut Umi ini menjadi bentuk kepedulian terhadap kondisi infrastruktur di Kabupaten Pringsewu

Ia mengakui bahwa perbaikan jalan adalah kebutuhan mendesak dan memastikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan koordinasi untuk segera menangani persoalan ini.  

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada warga dan mahasiswa yang telah bergotong royong menambal jalan, ini bentuk kepedulian luar biasa terhadap keselamatan pengguna jalan,” ujar Umi.  

Umi menjelaskan bahwa pemerintah daerah bersama bupati, telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan jalan. 

Menurutnya, dalam waktu dekat, perbaikan tidak hanya akan dilakukan di satu titik, tetapi juga di berbagai lokasi yang mengalami kerusakan parah.  

“Kami sudah bermusyawarah dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki jalan secepat-cepatnya. Karena bagaimanapun, kecelakaan yang terjadi akibat jalan rusak bukanlah hal yang kita inginkan,” jelasnya.  

Meski demikian, Umi Laila mengungkapkan bahwa saat ini anggaran perbaikan jalan di Balai Besar masih 0 persen yang berarti belum ada dana khusus yang tersedia untuk proyek perbaikan jalan di Bumi Jejama Secancanan. 

Namun, Pemkab Pringsewu berupaya mencari solusi dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan Gubernur untuk memastikan adanya anggaran yang bisa dialokasikan.  

“Anggaran perbaikan jalan memang masih 0 persen, tapi kami sedang berusaha agar ada bantuan dari pemerintah provinsi dan gubernur untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak,” tambahnya.  

Di sisi lain, Umi juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved