Berita Terkini Nasional

Ibu Guru PPPK di Sleman Diusulkan untuk Dipecat Gegara Selingkuh

Diduga guru PPPK tersebut telah melakukan pelanggaran serius selingkuh dengan pria lain sehingga diusulkan untuk tak diperkerjakan lagi.

Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
SELINGKUH- Foto ilustrasi selingkuh yang diambil dari dokumentasi Tribunlampung.co.id pada Jumat (7/3/2025). Seorang ibu guru PPPK di Sleman diusulkan untuk dipecat gegara selingkuh. 

"Menjadi abdi negara terikat dengan aturan yang menyangkut hak dan kewajiban. Kami berharap ASN dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat," tutupnya.

Terkait ibu guru yang bermasalah gegara kelakuannya tak mencerminkan sebagai pendidik juga pernah terjadi di Jember, Jawa Timur.

Yakni ibu guru Salsa yang viral gegara video pribadi yang tak senonoh beredar luas di media sosial.

Akibat kejadian itu ibu guru Salsa harus klarifikasi hingga tidak menjadi pengajar lagi.

Video pribadi ibu guru cantik yang beredar itu berdurasi lima menit.

Ibu  guru Salsa tidak menyangka video pribadinya itu akan beredar luas. Sebab video itu dibuat pribadi karena permintaan pacar online. 

Guru matematika ini mengaku dengan polosnya menuruti kemauan pacar online.

Salsa, guru yang mengajar di wilayah Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur ini tak menduga bakal tertipu iming-iming sang pacar online.

Pengakuan ibu guru Salsa disampaikan melalui klarifikasi terkait video viralnya itu.

Ibu guru Salsa memberikan klarifikasi lewat akun TikTok pada Sabtu malam, 22 Februari 2025. 

Dalam 21 poin klarifikasinya, Salsa menyampaikan jika ia diiming-imingi mobil oleh pacar onlinenya. Ia pun rela membuat banyak video sesuai permintaan pacar.

Keduanya berkenalan pada November 2024 lalu.

Berikut rangkuman klarifikasi Salsa:

"Dari cowok online yang deketin aku, pelaku ini yg paling menjanjikan (dia mengaku pengusaha kaya yg memiliki bisnis di Kalimantan, tidak punya akses WA namun hanya bisa di IG: aku tidak sadar kalau ini perilaku penipuan, trus dia jg gak mau ngasih identitas dengan alasan keamanan atau menolak VC karena alasan sinyal di pedalaman) percakapannya kebanyakan manipulatif dan akupun terlena mengikuti permainannya.

Pelaku juga mengaku tidak available untuk video call dengan alasan keamanan atau alasan tidak ada sinyal. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved