UMKM Lampung
Modal Awal hanya Rp 1 Juta, Madu Al Ghozi Sukses Raup Omzet Rp 11 Juta per Bulan
Yendra Apriyanto, pemilik Madu Al Ghozali tak pernah menyangka bisnis madunya akan berkembang seperti sekarang.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Yendra Apriyanto (35), owner Madu Al Ghozi tak pernah menyangka bisnis madunya akan berkembang seperti sekarang.
Berawal dari usaha kecil-kecilan dengan modal Rp 1 juta, ia harus melewati berbagai tantangan, termasuk tertipu oleh petani madu oplosan yang membuatnya rugi jutaan rupiah.
Namun, kegigihannya untuk terus belajar dan bergabung dalam komunitas UMKM membantunya bangkit.
Kini, Yendra berhasil meraup omzet hingga Rp 11 juta per bulan dan memasarkan produknya ke berbagai platform online serta supermarket.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pelaku usaha kecil yang ingin sukses meski berawal dari keterbatasan.
"Awalnya pada tahun 2020 saat itu Covid-19 saya bekerja di salah satu perusahan travel umroh. Dan disitulah banyak pesanan madu untuk menambah imun tubuh, dan saya mulai carikan madu dengan modal awal Rp 1 juta rupiah," kata Yendra Apriyanto, Rabu (5/3/2025).
"Setelah itu perputarannya sangat cepat akhirnya saya coba cari madu dari petani langsung, dari situlah perjalanan usaha mulai berkembang," sambungnya.
Merek Al Ghozi di dapatnya dari bahasa arab yang artinya kebangkitan. Kini usahanya telah tersebar secara nasional.
"Alhamdulillah pemasaran lancar melalui farfrom Media Sosial, Whatsapp, FB, Instagram dan Shopee. Saya juga pasarkan di supermarket dan pameran event-event besar," tuturnya.
Dia berpesan terhadap seluruh masyarakat agar jagan takut dalam berbisnis.
"Modal bukanlah hal utama dalam bisnis tapi tekat dan niat harus dimatangkan, ketika gagal jangan menyerah itulah ujian dalam bisnis," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Ting-Ting Jahe Suryatim, dari Dapur Rumahan Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.