Berita Viral
Tiru Dedi Mulyadi, Wali Kota Depok 'Terjun' ke Sungai Bersih-bersih Sampah
Setelah sebelumnya aksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, 'mandi sampah', kini giliran Wali Kota Depok Supian Suri yang ikut mandi sampah.
Tribunlampung.co.id, Depok - Setelah sebelumnya aksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, 'mandi sampah', kini giliran Wali Kota Depok Supian Suri yang ikut mandi sampah.
Ya, Wali Kota Depok Supian Suri 'terjun' ke sungai yang penuh dengan sampah untuk membantu membersihkan sampah.
Aksi Wali Kota Depok Supian Suri nyempung ke sungai bersih-bersih sampah, beredar viral di media sosial.
Sebelumnya, aksi serupa sudah dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Saat itu, Dedi Mulyadi menceburkan diri ke lautan sampah yang sudah menutupi aliran air di Jembatan Sungai Cipalabuan di Dermaga Palabuhanratu, Sukabumi.
Ternyata aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan Dedi Mulyadi itu tampaknya menginspirasi Supian Suri.
Supian Suri tak mau kalah menceburkan diri ke sungai yang dipenuhi sampah di Kali Cabang Timur (KCT), Balai Kota Depok, Rabu (12/3/2025).
Mulanya, Dedi Mulyadi melakukan sidak ke Balai Kota Depok.
Kemudian ia mendapati pemandangan tidak sedap ketika berjalan lebih dekat ke arah sungai.
Tumpukan sampah plastik terlihat mengambang, terperangkap di jaring yang dipasang di aliran sungai.
“Ini sudah benar ada jaringnya, tetapi petugas yang mengangkat ini tidak ada," kritik Dedi Mulyadi seperti diunggah di akun Instagramnya, Selasa (11/3/2025).
Satu hari berselang, Supian Suri dibantu pasukan Satpol PP langsung bergegas membersihkan sampah tersebut.
Sambil menggunakan baju dinas berwarna coklat, ia turun langsung membersihkan Kali Cabang Timur yang dipenuhi sampah.
Supian memunguti sampah yang menggenangi air diperkirakan sekitar 70-80 sentimeter.
Satu per satu sampah di sungai tersebut berhasil diangkut dan dibersihkan.
Hingga aliran air kembali lancar tanpa adanya sampah yang tertahan.
"Menindaklanjuti arahan Gubernur @dedimulyadi71," tulis unggahan Supian Suri.
Tak berselang lama, Dedi Mulyadi memberikan pujian positif kepada Supian Suri yang berani bersih-bersih sampah di sungai.
"Hatur nuhun Pak Walikota Depok, sudah menjadi tauladan," tulis unggahan Dedi Mulyadi di instagramnya.
Supian Suri menjelaskan, aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan merupakan tanggung jawab sebagai pemimpin tertinggi di Depok.
Terlebih sampah tersebut masih berada di dekat kantornya.
“Buat saya, melihat hal yang harus turun langsung, saya turun langsung,” ucap Supian Suri dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/3/2025).
Ia pun menyinggung perilaku masyarakat yang ada di wilayahnya masih belum disiplin dalam membuang sampah.
“Tidak dipungkiri masyarakat kita banyak yang memang tidak disiplin, buang sampah lalu lintas, termasuk yang memanfaatkan lahan-lahan yang sejatinya milik umum untuk kepentingan pribadi,” ujar Supian Suri.
Supian tidak menepis kemungkinan bahwa aktivitas membersihkan kali akan rutin dilakukan.
“Kalau memang ini perlu untuk rutin, kita harus rutinkan, kecuali masing-masing sudah tanggung jawab dengan tugasnya masing-masing,” terang Supian.
“Kalau sudah rapi, kita harus cari hal lain yang belum rapi, biar semua rapi baik dan bagus karena kemarin pesan gubernur, ini menjadi tanggung jawab kita,” tambahnya.
Dedi Mulyadi 'Mandi Sampah'
Tak hanya berdiam diri dan memantau, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terjun ke sungai dan ikut bersama warga 'mandi sampah'.
Ya, gubernur yang akrab disapa Demul tersebut turun ke sungai membersihkan sampah yang ada.
Aksi Gubernur Demul tersebut berlangsung di Sungai Cipalabuan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/3/2025).
Sungai Cipalabuan menjadi salah satu titik meluapnya air ketika banjir bandang terjadi di wilayah Palabuhanratu, baru-baru ini.
Air bisa meluap karena tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai.
Banjir bandang tidak hanya membuat air meluap ke jalanan, tetapi juga membuat sejumlah rumah rusak parah, bahkan menimbulkan korban jiwa.
Sebagai bentuk tindak lanjut, mantan Bupati Purwakarta itu pun mendatangi langsung lokasi untuk mengecek keadaan sungai.
Tidak hanya meninjau, Dedi Mulyadi turun langsung ke Sungai Cipalabuan untuk ikut membersihkan sampah.
Kemudian, aksi tersebut diikuti sejumlah warga, pejabat Forkopimda Kabupaten Sukabumi, hingga aparat kepolisian.
Sampah-sampah yang berada di sungai tersebut terdiri dari sampah kayu hingga rumah tangga.
Dedi Mulyadi mengatakan, kedatangannya ke lokasi tersebut bukan untuk memantau, tetapi membantu aparat setempat.
"Ini bukan mantau, ini bantu pak Kapolres, bantu Dandim, bantu pak Bupati, ringanin beban yang ada di sini, beban bencana itu kan beban semua," ujar Dedi Mulyadi di Sungai Cipalabuan.
Dedi Mulyadi mengatakan, terdapat sejumlah faktor hingga menyebabkan banjir bandang dan membuat kerusakan sejumlah bangunan rumah yang ada di sekitar aliran Sungai Cipalabuan.
Menurut Dedi Mulyadi, faktor pertama adalah adanya pendangkalan sungai. Kemudian, lanjut Dedi, jembatan di Dermaga Palabuhanratu yang berada di aliran Sungai Cipalabuan bentuknya lurus.
"Yang kedua jembatannya lurus, nanti jembatannya dibongkar dibuat melengkung, nanti saya bangun jembatannya," ungkap Dedi Mulyadi.
Sebagai upaya penanggulangan, Dedi Mulyadi akan membongkar dan membangunkan kembali jembatan tersebut.
"Yang ketiga warganya jorok buang sampah ke sungai, yang keempat hutannya rusak pohonnya dibabatin, yang kelima ini gila semua, udah gitu," ucap Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menjelaskan, saat melakukan pembersihan, ia menemukan banyak sampah rumah tangga.
Menurutnya sampah kayu yang ditemukan merupakan sampah lama yang ditebang dan jatuh ke aliran sungai.
"Segala macam, kebanyakan sih sampah dari rumah, itu kan material-material kayu yang sudah lama ditebang yang tidak dibersihkan itu kemudian pada jatuh ke sungai," kata Dedi.
"Kalau sampahnya ada kasur, bantal, guling, seprai, segala macam lah, celana dalam ada," jelasnya.
( Tribunlampung.co.id / TribunJakarta.com / TribunJabar.id )
Viral Suami Akhiri Pernikahan dengan Menyerahkan Istri kepada Pria Selingkuhannya |
![]() |
---|
Kaget Digerebek Polisi saat Sedang Nyabu, Suami Kabur Tinggalkan Istri |
![]() |
---|
Nasib Pilu Wanita Jadi Korban KDRT Suami Arab, Awalnya Hanya Ingin Taaruf |
![]() |
---|
Pendiri Wings Group Harjo Sutanto Meninggal Dunia di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Ibu Hamil dan Balita Jadi Korban Ledakan Pamulang, Pakaian hingga Kulit Terkelupas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.