Berita Terkini Nasional
Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda Ternyata Kabur dari Rumah gegara Sering Dianiaya Ayah
Informasi tersebut diungkap oleh Fidya Kamalinda sendiri setelah beredar kabar dirinya hilang diculik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Seorang atlet Taekwondo Fidya Kamalinda ternyata selama 10 tahun terakhir kabur dari rumah dan bukan diculik.
Informasi tersebut diungkap oleh Fidya Kamalinda sendiri setelah beredar kabar dirinya hilang diculik.
Fidya Kamalinda memastikan kepergiannya dari rumah pada 2015 lalu karena sudah tidak tahan dengan kelakuan orang tuanya.
Sebab Fidya Kamalinda merasa sering dianiaya seolah dipaksa untuk menghasilkan uang banyak dari dirinya menjadi atlet Taekwondo.
Nahka Fidya Kamalinda mengaku dirinya dianiaya ayah dari sejak usia lima tahun.
Pengakuan Fidya Kamalinda, penganiayaan itu juga diterima dirinya ketika kalah dalam pertandingan.
Hadir sebagai narasumber di TV One pada Jumat (14/3/2025), Hindarto memberikan tanggapan terkait pengakuan Fidya Kamalinda .
Hindarto tak membantah pernyataan Fidya Kamalinda soal menjadi korban kekerasan.
"Saya enggak bisa kasih jawaban sekarang kecuali di tempat tertentu," ucap Hindarto dikutip dari TribunJakarta.com.
"Kami mempunyai bukti berupa tertulis, bahkan di atas materai," imbuhnya.
Akan tetapi secara tersirat, Hindarto mengatakan dirinya melakukan kekerasan dan menganggap hal tersebut sebagai bentuk dari cara mendidik anak.
"Kita sebagai orangtua mana mungkin enggak sayang anak, dari pengakuannya kan dari usia 5 tahun, saat itu kita baru punya anak satu, ya itu lagi sayang-sayangnya, bahkan mamanya sampai iri ya," kata Hindarto.
"Boleh dibilang mungkin benar, tapi ya enggak sesadis itu ya. Hanya mendidik saja," imbuhnya.
Hindarto juga menanggapi pernyataan Fidya Kamalinda yang mengaku kerap dibawa ke dukun sebelum bertanding taekwondo.
Ia mengaku hanya ingin yang terbaik untuk Fidya Kamalinda.
"Kami sebagai orangtua ingin yang terbaik, lalu tadi seandainya Fidya Kamalinda kalah (dalam pertandingan), kebetulan kami kan juga dulu atlet jadi tahu cara pertandingan, jadi kita kasih tahu kekurangannya begini-begini," ucap Hindarto.
Ibunda Fidya Kamalinda Khodijah lalu menambahkan, sang suami selalu berusaha mendukung karier anaknya sebagai atlet taekwondo.
"Bisa ditanyakan sama temen-temennya, setiap latihan juga bapaknya yang anter, makanya tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan," ucapnya.
Diketahui viralnya kabar Fidya Kamalinda hilang pertama kali diungkap kedua orang tuanya.
Belakangan terungkap bahwa Fidya tidak hilang, melainkan sengaja kabur dari rumah.
Fidya Kamalinda lantas membongkar alasannya nekat pergi dari rumah dan meninggalkan orang tuanya.
Viral di media sosial, kasus seorang atlet taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda menghilang sejak tahun 2015 lalu.
Sampai tahun 2025, orang tua Fidya Kamalinda mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut.
Khodijah, ibu dari Fidya Kamalinda menyebut kala itu, anaknya meminta izin untuk pergi ke warnet.
Di warnet tersebut, Fidya katanya bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.
Viral di media sosial, Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025).
Di awal video, Fidya memperlihatkan KTP-nya demi membuktikan dirinya adalah sosok atlet taekwondo yang dikabarkan hilang tersebut.
Fidya Kamalinda dengan mata berkaca-kaca membantah semua pernyataan orangtuanya.
Ia menegaskan dirinya bukan korban penculikan, Wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.
"Bismillah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, nama saya Fidya Kamalinda," ucap Fidya Kamalinda dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
"Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media sosial tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikannya saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Aku keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri," tegasnya.
Fidya Kamalinda lalu membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.
Menurut pengakuan Fidya Kamalinda,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.
Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.
Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.
"Bahwa aku sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena aku sudah diperlakukan kasar oleh ayahku sejak aku masih kecil," ucap Fidya Kamalinda.
"Kekerasan pertama yang dilakukan ayahku, ketika aku berusia 5 tahun. Aku sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayahku sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya" imbuhnya.
Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.
"Itu terjadi karena aku tidak mengerti kenapa, karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang mungkin karena usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu sampai mungkin sampai sekarang," katanya.
"Sejak saya kecil hanya mengandalkan membiayai kami salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami lebih aneh, yang bahkan tidak muhrim bagiku tinggal di rumah kami itulah yang membiayai hidup kami selama ini," imbuhnya.
Tak cuma karena dianiaya, Fidya Kamalinda juga merasa sangat gerah dengan sikap orangtuanya yang selalu pergi ke dukun sebelum dirinya bertanding.
"Orangtuaku ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali aku ingin bertarung aku dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi," ujar Fidya Kamalinda.
"Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini," tambahnya.
Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.
Fidya Kamalinda mengaku bingung untuk bercerita ke siapa soal penderitaannya, pasalnya ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.
Puncaknya di usianya ke-21 tahun, Fidya Kamalinda memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.
"Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Aku merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena aku sudah merasa lelah selama bertahun-tahun," ujar Fidya Kamalinda.
"Saya merasa punya hak atas hidupku sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?" imbuhnya.
Berikut adalah biodata Fidya Kamalindah sesuai KTP yang ia bagikan:
Nama lengkap: Fidya Kamalindah
Tempat tanggal lahir: Bandung, 9 April 1995
Golongan darah: A
Agama: Islam
Komentar Lawas Prabowo Subianto Soal One Piece Kembali Viral |
![]() |
---|
Silfester Matutina Siap Dieksekusi Kejagung terkait Kasus Fitnah JK |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Penyelundupan 5 TKW Ilegal ke Malaysia |
![]() |
---|
Roy Suryo Cs Teliti Ijazah Jokowi, Silfester Matutina: Abal-abal |
![]() |
---|
4 Pelajar SMK di Koja Jadi Tersangka Penyiraman Air Keras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.