Harta Kekayaan Novriansyah, Kadis PUPR OKU Tersangka, Cuma Punya 1 Mobil?

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ), Novriansyah, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

Tak sendiri, KPK juga menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proyek di Dinas PUPR OKU, Sumatera Selatan, Minggu (16/3/2025). Penetapan tersangka ini, dilakukan setelah operasi tangkap tangan ( OTT ) pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Adapun para tersangka yakni NOP, FJ, MFR, UM, MXZ, dan ASS.

Lantas, berapa harga kekayaan milik Novriansyah?

Berdasarkan hasil penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di situs KPK, Novriansyah tercatat sudah melaporkan harta kekayaan sebanyak dua kali.

Yakni mulai tahun 2023 dan 2024, terbaru dilakukan pada tanggal 9 januari 2025 lalu.

Tercatat sejumlah aset kekayaan dimiliki oleh Novriansyah dari data LHKPN yang diunggah.

Adapun untuk tanah dan bangunan, Novriansyah memiliki dua aset yang berada di Komering Ulu dengan masin-masing luas tanah 15x10 dan 15x20 M dengan total harga Rp 75 juta.

Lalu untuk alat transportasi, Novriansyah hanya memiliki satu buah kendaraan mobil jenis Daihatsu TAFT Gt tahun 1996 dengan harga Rp 70 Juta.

Untuk harga bergerak, Novriansyah tidak memiliki begitu juga dengan surat berharga.

Sedangkan untuk KAS memiliki Rp 20.126.832 juta. Lalu untuk hutang ada Rp 28.125.00 Juta. Sehingga total kekayaan Rp 137.001.832 juta.

Sedikit sosok Novriansyah selaku kepala Dinas PUPR OKU ternyata baru menjabat setelah dilantik pada 30 april 2024 lalu.

Adapun Novriansyah sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten OKU.

Tetapkan Tersangka

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bukti permulaan yang cukup telah ditemukan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dimaksud.