Paripurna HUT Provinsi Lampung

HUT ke-61 Lampung, Gubernur Mirza Soroti Angka Kemiskinan yang Masih Meningkat

Kemiskinan Lampung jadi sorotan di HUT ke-61! Gubernur: kurang intervensi pemerintah. Pertanian andalan, tapi petani belum sejahtera.

|
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
PARIPURNA HUT ke-61: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (kiri) menerima potongan tumpeng dari Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar (kanan), seusai rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-61 Provinsi Lampung di gedung DPRD Lampung, Selasa (18/3/2025). Dalam kesempatan itu, Gubernur Mirza menyoroti angka kemiskinan di Sai Bumi Ruwa Jurai yang masih meningkat. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Angka kemiskinan di Lampung menjadi satu di antara tantangan besar yang harus dihadapi Pemerintah Provinsi Lampung ke depannya.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sidang paripurna HUT ke-61 Lampung yang berlangsung di Gedung DPRD Lampung, Selasa (18/3/2025).

Menurut Gubernur Mirza, masih meningkatnya angka kemiskinan masyarakat di Lampung disebabkan kurangnya intervensi yang dilakukan pemerintah dalam mendukung dan mendampingi usaha masyarakat di Lampung.

Maka dia menghimbau agar pemerintah, OPD terkait turut serta terjun dalam mendukung usaha masyarakat.

"Selama ini dunia usaha di Lampung bergerak sendiri, mengatur sistem sendiri, dan pemerintah jarang melakukan intervensi. Inilah yang menyebabkan ekonomi tumbuh, tetapi angka kemiskinan masih tinggi," kata Mirza dalam sambutannya.

Dia mengaskan ke depan, pemerintah khususnya OPD terkait harus berkolaborasi agar pertumbuhan ekonomi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dia menekankan bahwa sektor pertanian sebagai komoditas andalan belum mampu meningkatkan kesejahteraan petani secara optimal.

"Oleh karena itu, perlu adanya dukungan infrastruktur yang lebih baik untuk mempermudah distribusi hasil pertanian dan memperbaiki tata niaga komoditas di Lampung," tuturnya.

Selain itu, Mirza juga menyampaikan bahwa dalam satu pekan terakhir, pihaknya bersama kepala daerah di Lampung telah berupaya memperbaiki jalan berlubang demi kelancaran arus mudik.

"Hampir setiap hari saya memantau langsung bagaimana para bupati bekerja keras untuk menyenangkan warganya. Kita harus mengapresiasi para ASN dan kepala daerah yang benar-benar ingin membuktikan bahwa mereka layak memimpin," tegasnya.

Mirza juga menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar Lampung tidak hanya bergantung pada APBN dan APBD.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi.

Di tempat yang sama ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar mengapresiasi kinerja pemerintah Provinsi Lampung.

"Enam puluh satu tahun bukan waktu yang singkat. Kita patut bangga karena Lampung terus berkembang dari sektor pertanian, infrastruktur, hingga pendidikan. Namun, kita juga harus menyelesaikan ketimpangan ekonomi dengan pembangunan berkelanjutan," kata Giri.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi untuk kemajuan Lampung. Ini adalah bukti bahwa nilai Sai Bumi Ruwa Jurai mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat kita," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved