Berita Lampung

15 Kaligrafer Terbaik Lampung Turut Berpartisipasi dalam Penulisan Mushaf Alquran Nusantara

Bimas Islam Kementerian Agama RI menginisiasi penulisan Mushaf Alquran Nusantara bersama 365 Kaligrafer terbaik,15 diantaranya dari Lampung.

Editor: Teguh Prasetyo
Dok Kemenag Lampung
MUSHAF ALQURAN - Bimas Islam Kementerian Agama RI bekerjasama dengan LPTQ Nasional dan Lembaga Kaligrafi Alquran (LEMKA) menginisiasi penulisan Mushaf Alquran Nusantara bersama 365 Kaligrafer terbaik,15 diantaranya dari Lampung, Rabu (19/3/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bimas Islam Kementerian Agama RI bekerjasama dengan LPTQ Nasional dan Lembaga Kaligrafi Alquran (LEMKA) menginisiasi penulisan Mushaf Alquran Nusantara bersama 365 Kaligrafer terbaik,15 diantaranya dari Lampung.

Penulisan Mushaf Alquran Nusantara ini dilakukan sebagai upaya pelestarian tradisi Islam dan budaya di Indonesia sekaligius menjadi bagian dari program Semarak Ramadan.

Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI, Ahmad Zayadi mengungkapkan, bahwa Islam di Indonesia tumbuh selaras dengan kekayaan budaya bangsa.

“Posisi agama dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan adalah ekspresi dari keagamaan kita, dan Mushaf Alquran Nusantara menjadi bukti nyata bahwa Islam di Indonesia berkembang dalam harmoni dengan warisan budaya yang ada,” ujar Ahmad Zayadi dalam sambutannya, Rabu (19/3/2025). 

Mushaf Alquran Nusantara mengusung konsep iluminasi khas Nusantara, serta penggunaan aksara Arab Jawi dan Arab Pegon.

Sehingga dengan demikian, identitas Islam Indonesia semakin diperkuat melalui seni kaligrafi dan tradisi penulisan Alquran yang terus berkembang.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Zayadi juga menyoroti pentingnya literasi baca tulis Alquran sebagai bagian dari penguatan pemahaman keagamaan di tengah masyarakat.

“Program ini memiliki tujuan mulia, yaitu memberdayakan para juara Musabaqah Tilawatil Alquran serta mendorong peningkatan literasi Alquran di Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kakanwil Kemenag Lampung, Erwinto, menyambut baik inisiatif ini dan menilai program tersebut sebagai inspirasi bagi pengembangan seni dan budaya Islam di daerah.

"Lampung antusias mendukung kegiatan ini dengan mengirimkan 15 peserta. Ke depan, kami akan menindaklanjuti program ini dengan mengintegrasikan unsur budaya Lampung dalam seni mushaf," ungkap Erwinto.

Adapun delegasi Lampung terdiri dari 15 peserta yang berasal dari berbagai daerah, seperti Lampung Tengah, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, dan Pringsewu.

Mereka merupakan alumni pesantren kaligrafi dan juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi hingga nasional.

"Ini adalah pengalaman langka. Kami bangga bisa berkontribusi dalam Mushaf Alquran Nusantara, membawa unsur tapis Lampung dalam iluminasi mushaf serta melestarikan aksara Arab Pegon," ujar Ustaz Ahmad Mukhozin, salah satu peserta yang berasal dari Kabupaten Lampung Tengah.

Dengan partisipasi berbagai daerah, Mushaf Alquran Nusantara diharapkan menjadi simbol kecintaan terhadap Alquran sekaligus memperkaya ekspresi Islam berbasis budaya lokal. (rls/*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved