Ruas Jalan Kalirejo Lampung Tengah Diperbaiki, Ardito Harap Mudik Lancar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Ruas jalan di Kabupaten Lampung Tengah mulai dieksekusi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 atau 1446 Hijriah.

Perbaikan jalan dengan upaya ground breaking tersebut salah satunya dikerjakan di Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah dengan ruas penghubung menuju Kabupaten Pringsewu.

Salah satu perbaikan prioritas Provinsi Lampung ruas Kecamatan Kalirejo–Kecamatan Pringsewu sepanjang 3,3 kilometer dengan anggaran Rp 12,96 miliar tupun ditinjau oleh Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya.

Ardito mengatakan, perbaikan jalan di Kabupaten Lampung Tengah itu diharapkan dapat memperlancar jalannya arus mudik.

"Kecamatan Kalirejo menjadi salah satu sasaran prioritas perbaikan dan sudah kami tinjau prosesnya hari Senin (17/3). Mudah-mudahan dampaknya signifikan untuk memperlancar arus mudik," kata Ardito, Kamis (20/3/2025).

Tak hanya andalkan Pemprov, Ardito pun berkomitmen akan melakukan hal yang sama untuk perbaikan jalan di ruas tanggung jawab kabupaten.

Dia menyebutkan, saat ini pun ruas jalan kabupaten sudah ada yang mulai dilakukan groundbreaking.

"Upaya tersebut diharapkan dapat bermanfaat, sebab pada saat Idul Fitri bukan hanya mobilitas pemudik, namun juga mobilitas sanak famili yang saling silaturahmi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M. Taufiqullah mengatakan, Kabupaten Pringsewu memiliki tiga ruas jalan provinsi dengan total panjang 40,24 kilometer. 

Saat ini, tingkat kemantapan jalan di Pringsewu mencapai 74,6 persen.

“Tahun ini, Pemprov Lampung fokus pada perbaikan ruas Kalirejo–Pringsewu sepanjang 3,3 kilometer dengan anggaran Rp 12,96 miliar, serta ruas Pringsewu–Padasuka sepanjang 5,3 kilometer dengan anggaran Rp 6,48 miliar,” jelas Taufiq, Rabu (12/3/2025).

Proyek perbaikan jalan ini telah dimulai sejak 4 Maret dan ditargetkan rampung dalam 180 hari kalender.

Ia berharap, perbaikan infrastruktur ini dapat mendukung distribusi hasil pertanian di Pringsewu, yang pada 2024 mencatat produksi padi sebesar 17.614 ton, jagung 28.000 ton, cabai keriting 43.000 ton, dan bawang merah 3.800 ton.

“Karena ini juga bagian dari sentra pertanian,” pungkas Taufiq.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal memulai perbaikan jalan di Kabupaten Pringsewu sebagai langkah strategis meningkatkan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.