Berita Terkini Nasional
Jagoan Cikiwul yang Viral Maksa Minta THR Tak Berkutik Ditangkap Polisi
Ternyata setelah viral maksa minta THR, Suhada yang mengaku sebagai jagoan Cikiwul sempat sembunyi di kawasan Gunung Putri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Jagoan Cikiwul yang viral maksa minta Tunjangan Hari Raya ( THR) tak berkutik saat ditangkap polisi.
Ternyata setelah viral maksa minta THR, Suhada yang mengaku sebagai jagoan Cikiwul sempat sembunyi di kawasan Gunung Putri.
Kejadian viral itu saat Suhada minta THR ke salah satu pabrik di wilayak Kota Bekasi, Jawa Barat.
Bahkan Suhada sempat mengancam akan menutup akses pabrik karena dirinya kesal hanya diberi THR Rp 20 ribu.
Kelakuan Suhada saat maksa minta THR itu terekam video hingga viral di media sosial.
Alhasil polisi memburu Suhada yang sempat mengaku sebagai jagoan Cikiwul tersebut.
Ternyata Suhada sembunyi di wilayah Gunung Putri setelah viral minta THR.
“(Sembunyi,-red) Gunung Putri,” ujar Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi.
Jagoan Cikiwul Ditangkap
Informasi penangkapan itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi.
Pasca sembunyi dan melarikan diri di Gunung Putri, Jagoan Cikiwul kemudian pergi ke Sukabumi, Jawa Barat.
Jagoan Cikiwul pun akhirnya diamankan aparat kepolisian.
“Kami amankan pukul 18.30 WIB di Sukabumi,” ujar Kompol Binsar.
Kini, Jagoan Cikiwul harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sementara sedang proses penyidikan,” kata Kompol Binsar.
Viral Minta THR
Suhada ditangkap setelah video aksinya meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ke salah satu perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.
Setelah viral, Suhada sempat melarikan diri ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
"Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib," kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi kepada Kompas.com, Jumat (21/3/2025).
Dalam kasus ini, Suhada sempat mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ancaman itu diucapkan Suhada setelah dirinya hanya diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ketika mendatangi perusahaan pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah pengguna Instagram, @infobekasi.
Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.
Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.
"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari Instagram @Infobekasi, Kamis (20/3/2025).
"Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak," ujar sekuriti.
"Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho," kata Suhada.
"Sudah saya sampaikan, amanah, Pak," jawab sekuriti.
Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.
Bahkan, ia mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.
"Lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?" ujar Suhada.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kapolsek di Kendal Dipatsus Buntut Digerebek Warga Asyik Berduaan dengan Janda |
![]() |
---|
Jokowi Disebut Sedang Amankan Kepentingan Anaknya Sendiri |
![]() |
---|
Gubernur Bobby Nasution Copot Sekdis Koperasi: Dia Minta Kado Ultah ke Tamu Undangan |
![]() |
---|
Bidan Hamil Dianiaya Kekasihnya Oknum Polisi Setelah Minta Dinikahi |
![]() |
---|
Kontroversi Pejabat Pakai Strobo, Soedeson Tandra: Seolah Punya Hak Istimewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.