Demo RUU TNI di Malang Ricuh
Aparat Diduga Lakukan Pelecehan ke Tim Medis Wanita Saat Ricuh Demo Tolak RUU TNI
Aparat diduga melakukan tindakan pelecehan asusila ke tim medis perempuan yang berjaga di pos saat aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU TNI.
Editor:
Noval Andriansyah
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
DEMO MALANG: Massa aksi membakar bagian gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (23/3/2025) dalam aksi unjuk rasa tolak UU TNI. Kini setelah kericuhan, 2 bangunan rusak parah dan satu di antaranya hangus dibakar massa.
Terlihat, ada beberapa massa aksi dibawa dan diamankan oleh petugas.
Selanjutnya, petugas memadamkan pos gedung DPRD Kota Malang yang terbakar tersebut.
Pada pukul 18.50, situasi di lokasi sudah aman dan kondusif.
Atas kejadian tersebut, beberapa personel baik dari polisi maupun TNI terluka dan harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.
Namun, ia belum mengungkapkan luka-luka yang dialami personel tersebut.
"Iya benar, ada 7 personel yang terluka. Terdiri dari 6 anggota polisi dan satu orang TNI," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / SuryaMalang.com )
Berita Terkait
Berita Terkait: #Demo RUU TNI di Malang Ricuh
6 Pendemo Diamankan Saat Ricuh Demo Tolak RUU TNI di Malang |
![]() |
---|
10 Pendemo Dikabarkan Hilang Kontak Usai Ricuh Demo Tolak RUU TNI di Malang |
![]() |
---|
Pendemo Tolak RUU TNI di Malang Lempar Molotov, Petasan, hingga Coret Aspal |
![]() |
---|
7 Personel Jadi Korban Luka Dalam Kericuhan Demo Tolak RUU TNI di Malang |
![]() |
---|
Demo Tolak RUU TNI Memanas, Gedung DPRD Malang Terbakar Imbas Lemparan Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.