Demo RUU TNI di Malang Ricuh

7 Personel Jadi Korban Luka Dalam Kericuhan Demo Tolak RUU TNI di Malang

Kericuhan yang terjadi saat demo tolak pengesahan rancangan undang-undang ( RUU ) TNI mengakibatkan 7 personel TNI-Polri menjadi korban luka-luka.

SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
PEMADAMAN: Mobil water canon Polresta Malang Kota memadamkan pos gedung DPRD Kota Malang yang dibakar oleh massa aksi, Minggu (23/3/2025) malam. Diketahui, awalnya demo tolak UU TNI yang dilakukan massa Arek-Arek Malang Turun Ke Jalan berjalan damai. Namun, aksi mendadak ricuh hingga harus dibubarkan. Tujuh personel alami luka-luka. 

Tribunlampung.co.id, Malang - Kericuhan yang terjadi saat demo tolak pengesahan rancangan undang-undang ( RUU ) TNI mengakibatkan 7 personel TNI-Polri menjadi korban luka-luka.

Diketahui, aksi massa yang menolak pengesahan RUU TNI, di depan Gedung DPRD Kota Malang sempat memanas pada Minggu (23/3/2025) malam.

Dari pantauan di lokasi, massa mulai ricuh pada pukul 18.34 WIB.

Pada awalnya, mereka sempat melemparkan dua molotov dan petasan ke arah gedung DPRD Kota Malang.

Namun setelah itu, mereka justru melempar petasan ke arah polisi yang sedang berjaga di pinggir gedung DPRD Kota Malang.

Selanjutnya, aksi massa makin anarkis dan menjebol pagar sisi utara gedung DPRD Kota Malang.

Usai menjebol pagar, mereka membakar pos gedung DPRD Kota Malang dan satu pos lainnya dirusak hingga atapnya jebol.

Melihat kondisi yang makin anarkis dan tak terkendali, maka pada pukul 18.41 WIB, polisi serta TNI langsung memukul mundur massa.

Dibantu semprotan air dari mobil pemadam kebakaran, massa pun mundur hingga Jalan Kertanegara dan langsung bubar.

Terlihat, ada beberapa massa aksi dibawa dan diamankan oleh petugas.

Selanjutnya, petugas memadamkan pos gedung DPRD Kota Malang yang terbakar tersebut.

Pada pukul 18.50, situasi di lokasi sudah aman dan kondusif. 

Atas kejadian tersebut, beberapa personel baik dari polisi maupun TNI terluka dan harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.

Namun, ia belum mengungkapkan luka-luka yang dialami personel tersebut.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved