Berita Terkini Nasional

Pengakuan Mengejutkan Bripda Kapri Anggota Polda Sumsel Tersangka Sabung Ayam Way Kanan

Keterlibatan oknum polisi Polda Sumatera Selatan dalam judi sabung ayam di Way Kanan ini tak terduga

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
EMPAT TERSANGKA - Polri dan TNI AD menggelar konferensi pers di Mapoda Lampung, Selasa (25/3/2025). Pengakuan mengejutkan Bripda Kapri anggota Polda Sumatera Selatan (Sumsel) tersangka sabung ayam di Way Kanan, Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.D, Bandar LampungPengakuan mengejutkan Bripda Kapri Sucipto anggota Polda Sumatera Selatan (Sumsel) tersangka judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Keterlibatan oknum polisi Polda Sumatera Selatan dalam judi sabung ayam di Way Kanan ini tak terduga.

Pasalnya selama ini dalam kasus penggerebekan sabung ayam yang berujung penembakan tiga anggota polisi Polda Lampung disebut melibatkan dua oknum TNI.

Kini terungkap adanya keterlibatan oknum polisi setelah tim investigasi gabunga TNI-Polri menggelar jumpa pers, Selasa (25/3/2025). 

Kasus judi sabung ayam yang berujung pada penembakan tiga anggota polisi di Lampung terus berkembang, mengungkap lebih banyak keterlibatan pihak-pihak tak terduga. 

Salah satu tersangka terbaru yang terungkap adalah Bripda Kapri Sucipto, anggota Polda Sumatera Selatan, yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. 

Bripda Kapri terlibat dalam perjudian sabung ayam yang berlangsung di Way Kanan, yang akhirnya menyebabkan tewasnya tiga anggota Polsek Negara Batin.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan dalam konferensi pers pada Selasa (25/3/2025) bahwa Bripda Kapri hadir di lokasi kejadian pada saat penggerebekan judi sabung ayam.

Kapri mengaku mendapatkan undangan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut dan mengenal dua anggota TNI, yaitu Kopka Basar dan Peltu Lubis, yang diduga melakukan penembakan, sejak tahun 2018. 

"Bripda Kapri Sucipto adalah anggota Polri Polda Sumsel yang hadir di lokasi kejadian. Ia datang karena mendapatkan undangan untuk mengikuti kegiatan judi sabung ayam yang digelar di sana," ujar Kapolda Helmy. 

"Kapri juga membuat video undangan untuk ajakan terlibat dalam kegiatan tersebut. Dia mengaku memiliki kegemaran terhadap sabung ayam," lanjutnya.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Bripda Kapri tidak hanya hadir di lokasi kejadian, namun juga berperan aktif dalam mengundang orang untuk terlibat dalam perjudian tersebut. 

Ia diketahui memiliki hubungan dengan kedua oknum TNI yang diduga melakukan penembakan terhadap tiga anggota polisi. 

Keterlibatan Kapri dalam acara perjudian sabung ayam ini berujung pada insiden tragis, yang menyebabkan penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin yang sedang melakukan penggerebekan.

Selain Bripda Kapri, dua anggota TNI yang terlibat, Kopka Basar dan Peltu Lubis, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved