Wartawan Dibunuh Oknum TNI AL

Kakak Wartawan Juwita Angkat Bicara Soal Adiknya Diduga Dibunuh Oknum TNI AL

Juwita seorang wartawan perempuan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan ditemukan tewas di tepi jalan.

|
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO/HO
PEMBUNUHAN - Kolase foto Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap dan jurnalis bernama Juwita yang jadi korban pembunuhan. Ronald mengungkapkan seorang anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kelasi Satu J diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. Kakak wartawan Juwita angkat bicara soal adik diduga dibunuh oknum TNI AL. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kalimantan Selatan - Kakak kandung Juwita, Subpraja Ardinata buka suara terkait kematian adiknya yang diduga dibunuh oknum TNI AL (Angkatan Laut).

Juwita seorang wartawan perempuan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan ditemukan tewas di tepi jalan.

Awalnya Juwita dikira korban kecelakaan namun kecurigaan orang dekat korban terhadap luka-lukanya yang tak wajar mengungkap misteri kematian wartawati tersebut.

Ternyata kematian Juwita ada keterlibatan oknum TNI AL.

Kakak korban, Subpraja telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Banjarbaru terkait tewasnya sang adik di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Keluarga Juwita mendatangi Polres Banjarbaru setelah Dan Denpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi, salah satu anggota TNI AL Balikpapan diduga terlibat dalam kasus pembunuhan wartawan perempuan.

Dilansir Banjarmasinpost.co.id, keluarga Juwita datang ke Mako Polres Banjarbaru pada Rabu (26/3/2025).

Total ada tiga orang dari keluarga Juwita yang dimintai keterangan.

Setelah dimintai keterangan, kakak Juwita mengatakan pelaku pembunuhan adiknya dalam perjalanan menuju ke Banjarbaru.

"Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian dan Lanal Balikpapan, pelaku dalam perjalanan ke Banjarbaru," kata Subpraja Ardinata, Kamis (27.3.2025), dikutip dari Tribunbanjarbaru.com.

Terkait apa saja yang dimintai keterangan, kakak pertama Juwita tersebut menyatakan bahwa hal tersebut merupakan ranah kepolisian.

Ia hanya ingin penangan kasus pembunuhan ini tidak ditutup-tutupi.

"Kami hanya berharap kasus ini dibuka secara terang-benderang sampai selesai," kata Subpraja Ardinata.

Kakak Juwita itu juga meminta pelaku dalam kasus kematian adiknya dihukum seadil-adilnya.

"Kalau sudah dibuka secara transparan, kami juga berharap pelaku bisa diadili seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved