Wartawan Dibunuh Oknum TNI AL

Misteri Kematian Wartawati Juwita, Kakak Korban Tak Kenal Oknum TNI AL

Kematian wartawan Juwita yang diduga dibunuh oknum anggota TNI AL berinisial Kelasi Satu J, menyisakan sejumlah misteri di pihak keluarga korban.

Instagram Polres Banjarbaru via Kompas.com
WARTAWAN TEWAS - Ucapan dukacita atas meninggalnya Juwita, jurnalis media daring Newsway.co.id, dari Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang jasadnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) lalu. Juwita ternyata sempat sudah dilamar sebelum tewas oleh Kelasi Satu J. Namun, terduga pelaku justru tidak hadir dan diwakilkan keluarga. Hal ini disampaikan oleh kakak korban, Subpraja Adinata, Kamis (27/3/2025). 

Tribunlampung.co.id, Balikpapan - Kematian wartawan Juwita yang diduga dibunuh oknum anggota TNI AL berinisial Kelasi Satu J, menyisakan sejumlah misteri di pihak keluarga korban.

Kakak korban, Subpraja Ardinata mengungkapkan, jika ia selama ini tak pernah mengenak oknum TNI AL yang disebut sebagai kekasih wartawan Juwita.

Diketahui, wartawan Juwita ditemukan tewas di tepi jalan di kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025).

Sempat dikira mengalami kecelakaan, ternyata wartawan Juwita tewas dibunuh.

Adapun pelakunya diduga anggota Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan berinisial Kelasi Satu, J.

Subpraja mengatakan ketika prosesi lamaran digelar, J tidak hadir. Dia menuturkan kekasih Juwita tersebut diwakilkan oleh keluarganya yaitu ibu dan kakak terduga pelaku

"Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin. Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," katanya dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (27/3/2025).

Subpraja menuturkan tidak hadirnya J membuat keluarganya tak semua mengetahui sosok maupun pribadi dari terduga pembunuh Juwita tersebut.

Bahkan, dia juga mengaku belum mengetahui dan bertemu dengan J.

"Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal," jelasnya.

Subpraja menjelaskan setelah prosesi lamaran tersebut, keluarga sudah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan J.

Dia mengatakan prosesi pernikahan direncanakan akan dilakukan pada Mei 2025. Namun, Subpraja tidak mengetahui tanggal pastinya.

"Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit," tuturnya.

"Rencananya bulan Mei (pernikahan) tapi tanggal pastinya saya nggak tahu," sambung Subpraja.

Sebelumnya, Juwita ditemukan tewas di pinggir jalan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved