Mimpi Edison dan Istri Terwujud Berkat KUR BRI, dari Dapur Sederhana ke Ruko Impian

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Senyum mengembang di wajah Edison dan istri, saat ditemui di satu ruko di daerah Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, menggambarkan cerita panjang perjalanan kesuksesan mereka.

Ditemui saat sedang mengemas olahan keripik pare pada Kamis (28/3/2025), Edison mengungkap awal mula ia menekuni UMKM yang kini menjadi mata pencahariannya.

Berkat ketekunan, keuletan, dan dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), usaha kecil Edison dan istri berubah menjadi besar.

Semula keduanya merintis usaha keripik pare, jamur, pisang, dan singkong rumahan, namun kini keduanya mampu mewujudkan mimpi membangun ruko sebagai tempat pemasaran.

Edison dan istrinya bukanlah pengusaha besar sejak awal. Keduanya memulai segalanya dari nol, hanya bermodal tekad dan semangat.

“Awalnya, kami hanya membuat keripik pare dan jamur bermodalkan uang Rp 700 ribu di rumah dengan peralatan seadanya. Kami jual ke teman-teman dan tetangga. Kadang laku, kadang tidak, tapi kami tetap konsisten, pelan-pelan dan alhamdulillah sekarang bisa kebangun ruko," kata Edison saat diwawancarai, Kamis (27/3/2025).

Pare dan jamur yang biasanya kurang diminati banyak orang, mereka olah menjadi camilan lezat gurih dan renyah dengan kemasan yang menarik berlabel Grez Snack.

“Banyak yang bilang, pare itu pahit, jamur tidak menarik. Tapi kami terus mencoba resep terbaik hingga akhirnya banyak yang minat,” ujarnya.

Sesekali Edison mengenang masa-masa perjuangan saat awal merintis usaha. Banyak yang meragukan keduanya hingga akhirnya mereka mampu membuktikan hasil kerja keras selama ini.

"Dulu tetangga bilang, paling juga usaha seperti ini hanya bertahan sebulan-dua bulan. Tapi alhamdulillah kini hasilnya sudah kelihatan," ujarnya.

"Permintaan masyarakat terus meningkat sehingga kadang kami harus meminta bantuan dari warga sekitar untuk membantu produksi," tambahnya.

Bertemu dengan KUR BRI, Usaha Naik Kelas

Di tengah kebingungan mencari solusi, Edison mendengar tentang program KUR BRI yang bisa membantu pelaku usaha kecil mendapatkan modal dengan bunga ringan.

“Kami takut berhutang. Tapi setelah berkonsultasi dengan pihak BRI, kami sadar bahwa ini bukan sekadar pinjaman, tapi peluang untuk berkembang, terlebih angsuran yang di bayar tidak terlalu besar,” katanya.

"Kami pinjam senilai Rp 50 juta angsuran dibayar setiap bulan senilai Rp 2,1 juta dibayar selama 24 bulan, bungnya sungguh ringan," tambahnya.