Berita Lampung
2 Anak Tewas Tenggelam di Rawa Bawang Latak Tulangbawang
Dua anak meninggal dunia akibat tenggelam di Rawa Bawang Latak, Kecamatan Menggala, Tulangbawang pada Kamis (3/4/2025).
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang – Dua anak meninggal dunia akibat tenggelam di Rawa Bawang Latak, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dua anak tersebut merupakan warga Lampung Timur bernama Aulia (12) dan Anita (6), keduanya tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi bersama lima orang lainnya karam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang, Lampung, Kanedi membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar kami dan Basarnas serta masyarakat begitu mendengar peristiwa tersebut langsung turun ke perairan rawa Bawang Latak untuk mencari korban. Setelah beberapa jam pencarian keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Kanedi saat dihubungi Tribun Lampung, Kamis (3/4/2025).
Menurut dia posisi kedua korban saat ini telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka.
"Korban sudah di rumah duka dan informasinya pihak keluarga tidak mau melakukan autopsi, kemungkinan korban akan segera dikebumikan," ujarnya.
Dia mengaku sebelumnya BPBD telah mengeluarkan imbauan terhadap masyarakat agar berhati-hati di daerah perairan lantaran cuaca masih kerap hujan.
"Kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar waspada terlebih saat ini musim penghujan," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Lampung kronologi kejadian keluarga korban membawa kedua keponakannya beserta beberapa anak lainnya bermain menggunakan perahu klotok.
Saat perahu melaju, air mulai masuk ke bagian depan akibat kelebihan muatan.
Perahu pun tenggelam, menyebabkan kepanikan di antara penumpang.
Hotmansyah paman korban berhasil menyelamatkan kedua anaknya sendiri, sementara dua anak lainnya mampu berenang ke tepian.
Namun, Aulia dan Anita tidak sempat diselamatkan dan tenggelam bersama perahu.
Warga yang mendengar teriakan meminta tolong segera berupaya membantu pencarian, yang kemudian melibatkan aparat desa, Basarnas, dan BPBD Tulang Bawang.
Setelah ditemukan, kedua korban dibawa ke rumah duka di Sukadana, Lampung Timur. Keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Hasil Pemeriksaan Medis
Pemeriksaan medis memastikan bahwa korban meninggal akibat tenggelam, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan.
Peristiwa ini selesai ditangani sekitar pukul 13.50 WIB dengan situasi yang terkendali.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
BP3MI Lampung Bentuk Desa Migran Aman, Tangkal Calo dan Tekan Kasus PMI Ilegal |
![]() |
---|
BP3MI Lampung Pastikan Lulusan Kelas Migran Vokasi Bekerja Legal di Luar Negeri |
![]() |
---|
SMPN 43 Bandar Lampung Sudah Terima Smart TV , Presiden Prabowo Bagikan ke 330 Ribu Sekolah |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Smart TV Bisa Dukung Belajar, Tapi Jangan Terulang Kasus Chromebook |
![]() |
---|
Smart TV Mulai Didistribusikan ke Sekolah di Lampung, Akan Ada Seleksi Guru Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.