PT ASDP Akan Beri Refund Parsial untuk Pemudik yang Sudah Terlanjur Membeli Tiket Ekspres

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry akan melakukan refund atau pengembalian dana secara parsial jika pengguna layanan terlanjur membeli tiket ekspres. 

Corporate Secretary ASDP Indonesia, Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya akan melakukan refund kepada pengguna jasa layanan kapal jika terlanjur membeli tiket ekspres. 

"Kami ASDP akan melakukan refund parsial jika pengguna terlanjur membeli tiket ekspres," kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Shelvy Arifin saat diwawancarai awak media di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Kamis (3/4/2025). 

Pengguna jasa kapal yang telah terlanjur membeli tiket ekspres pada hari hari ini, menruutnya, akan direfund. 

Adapun refund secara parsial itu diberikan untuk selisih yang telah terbayarkan dan tidak dikenakan biaya. 

Proses refund, kata Shelvy, akan membutuhkan waktu maksimal 30 hari. 

Hal ini dikarenakan saat ini ada beberapa bank tutup dan belum bisa memberikan pelayanannya. 

Apabila seluruh data lengkap dan persyaratan dipenuhi, maksimal ditransfer 30 hari setelah proses pengajuan refund. 

Untuk mendapatkan refund, dibutuhkan dokumen, salah satunya ada tiket dengan stempel dan pengguna jasa bsia datang ke pelabuhan untuk meminta stempel ke loket. 

Shelvy juga mengatakan, pihaknya memberikan tambahan kemudahan kepada para penggunaan jasa kapal dalam bentuk diskon. 

"Jadi untuk angkutan Lebaran dari arus mudik dan arus balik, kami memberi diskon khusus di kapal ekspres," kata Shelvy. 

Adapun diskon tersebut senilai 21-36 persen yang akan dimulai Kamis (3/4/2025), pukul 20.00 WIB. 

"Para pengguna jasa bisa menikmati diskon ini dengan harapan bisa membuat lebih lancar dalam pelayanan di Pelabuhan Bakauheni," tambahnya. 

Saat ditanya amino masyarakat pada pembelian tiket dan terkait lonjakan berapa persen, ia mengatakan ada kenaikan.  

"Jadi ada kenaikan 10 persen sesuai prediksi ketika dibandingkan dengan tahun lalu," tutur Shelvy. 

Delay System

Kemudian terkait skema delay system, Shelvy mengatakan, ASDP telah berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyiapkannya. 

Menurutnya, saat ini ada lima titik rest area tol dan tiga titik di jalan nasional arteri yang menampung pemudik belum punya tiket dan belum waktunya tiba di pelabuhan. 

"Kami apresiasi kepada pengguna jasa yang belum waktu masuk pelabuhan dan bisa menunggu di buffer zone," tutur Shelvy. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)