Mudik Lebaran

ASDP Pelabuhan Bakauheni Secara Resmi Tidak Lakukan Perpanjangan Masa Berlaku Satu Tiket

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, tidak memperpanjang masa satu tiket.

tribunlampung/Dominius Desmantri Barus
TIDAK DIPERPANJANG - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengumumkan kalau PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Cabang Bakauheni, tidak memperpanjang masa satu tiket, Senin (7/4/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, tidak memperpanjang masa satu tiket.

Seperti diketahui PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan diskon 21-36 persen saat arus balik angkutan Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mulai 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB. 

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni secara resmi menutup posko arus balik 2025, Senin (7/4/2025). Dan tercatat sebanyak 72 ribu orang belum kembali ke Pulau Jawa

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan, pihaknya tidak memperpanjang masa satu tiket.

"Tidak ada perpanjang masa satu tiket. Sehingga kapal ekspres akan berlaku kembali pukul 12.00 WIB siang tadi. Tiket kembali normal," katanya saat press rilis di Pelabuhan Bakauheni, Senin (7/4/2025).

Ia juga menyebut, untuk arus balik berjalan lancar.

"Alhamdulillah dari periode mudik, kemudian arus balik, lalu kita lakukan single tiketing, berjalan dengan baik. Ini merupakan koordinasi yang solid dari seluruh stakeholder kementerian perhubungan, kepolisian di jalan raya, KSOP yang mengatur jadwal kapal, dan sebagainya. Sehingga bisa berjalan baik, efektif, dan lancar," ujarnya.

"Sebetulnya antrean masuk ke kapal, bila dibandingkan tahun lalu jauh lebih baik. Tahun lalu bisa sampai 8 jam menunggu, tahun ini saya rasa wajar menunggu sampai 4 jam, karena biasanya libur arus kendaraan banyak dan bertambah. Tapi secara prinsip, apa yang kita lakukan, apa yang kita skenariokan berjalan dengan baik," sambungnya.

Heru mengatakan, puncak arus balik terjadi dua hari lalu.

"Malam kemarin itu adalah puncak dari arus balik kedua yang sebelumnya terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) kemarin," ujarnya.

"Sampai kemarin itu adalah puncak yang lumayan, terjadi kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. Tercatat dari reservasi dan boarding para penumpang dan pengendara, khususnya pengendara tercatat 42.201 kendaraan," sambungnya.

Ia menyebut, sebanyak 35 ribu pemudik menyeberang saat puncak arus balik. "Jadi puncaknya semalam.

Terjadi kenaikan signifikan dari malam sebelumnya yaitu sekitar 35.000 kendaraan," ujarnya.

Selain itu, Heru meyebut, hari ini jumlah penumpang yang menyeberang mulai melandai.

"Hari ini sudah mulai melandai. Alhamdulillah, karena memang beban kendaraan yang belum kembali ke jawa itu ada sekitar 72 ribu dan itu masih ada waktu dua hari kemungkinan akan terbagi hari ini dan esok hari," ucapnya.

Menurutnya, ada puluhan ribu orang yang belum kembali ke Pulau Jawa.

"Prediksi kami sudah tidak ada (arus balik susulan), jadi puncak arus balik itu terjadi kemarin dan dua hari lalu. Saya prediksi hari ini akan melandai, kalau saya lihat dari data vitu yang belum kembali ke Jawa sekitar 72 ribu. Sehingga bisa terbagi ke beberapa hari kedepan," sambungnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada stakeholder dan masyarakat yang telah mensukseskan arus balik tahun ini.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang masih mau menggunakan ASDP untuk layanan penyebrangan. Kami juga membuka pintu untuk sarannya sehingga kami bisa membenahi dalam hal kedepannya menjadi lebih baik," tuturnya. 

"Tahun depan kita berkaca dari pelayanan tahun ini sangat berhasil dan kami berharap ke depannya bisa kita terapkan kembali tentunya dengan perencanaan dan perkembangan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved