Razman Nasution Sebut Sejak Awal Ingin Mundur Bela Vadel Badjideh

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pengacara Razman Nasution mengaku sejak awal ingin mundur dari kasus yang menimpa Vadel Badjideh. 

Sebelumnya, Razman Nasution tampak terus membela Vadel Badjideh dan percaya kliennya tak bersalah pada Lolly. 

Namun baru-baru ini, keluarga Vadel Bajdideh memutuskan untuk mencabut kuasa.

Mengenai keputusan tersebut, Razman Nasution mengaku sejak awal dirinya dan tim memang ingin mundur dari kasus Vadel Badjideh.

Bahkan Razman Nasution juga sudah membicarakan hal tersebut ke keluarga Vadel Badjideh.

"Sebenarnya dari awal kita sudah mau menarik diri, dan saya sudah sampaikan kepada dia itu," kata Razman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (7/4/2025).

Dijelaskan Razman, kala itu ia sudah mempertimbangkan jika kasus tersebut sampai di persidangan.

Razman juga sudah meminta keluarga Vadel untuk mencari kuasa hukum baru untuk menangani kasus.

"Yang jadi pertimbangan waktu itu adalah ketika di persidangan nanti kita sudah tunjuk yang lain," jelasnya.

Selain itu, fokus Razman juga terpecah dengan kasus-kasus yang lain.

Sehingga Razman meminta keluarga Vadel untuk mencari pengacara lain untuk menanangi kasus dugaan persetubuhan dan aborsi Lolly itu.

"Makanya saya memberitahu 'Pak Umar cari pengacaranya' karena tim saya akan fokus di kasus yang lain, apalagi ada kasus baru."

"Lalu kemudian kita juga dengan Hotman, saya juga sidang dengan laporan Iklima Kim, fokus juga ke kasus Nikita Mirzani yang saya laporkan," beber Razman.

Tak Maksimal Setelah Vadel Badjideh Ditahan

Pengacara Razman Nasution membuat pengakuan tak terduga soal pencabutan kuasa atas Vadel Badjideh.

Ternyata Razman Nasution kecewa dengan sikap Vadel Badjideh dan keluarganya terkait perkara yang dilaporkan Nikita Mirzani.

Menurut Razman Nasution, Vadel Badjideh dan keluarganya tidak terbuka mengenai adanya tindakan yang mengarah ke tersangka.

Kini Razman Nasution sudah tidak menjadi kuasa hukum Vadel Badjideh lagi setelah dicabut.

Per 26 Maret 2025, ia bukan lagi pengacara Vadel, tersangka kasus persetubuhan anak di bawah umur, yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani.

"Saya sampaikan bahwa, ya kalau memang dilihat bahwa tim saya kurang maksimal pasca ditahannya Vadel, ya memang benar, kurang maksimal," kata Razman Arif Nasution melalui sambungan belum lama ini. 

Lebih lanjut, Razman merasa kecewa terkait keputusan tersebut. Sebab, ia menilai Vadel dan keluarga tidak terbuka urusan kasusnya.

"Kenapa kurang maksimal? Karena tim hukum kita itu, ya bisa dibilang kecewa. Kok tidak dari awal dibuka, misalnya, ya memang ada begini mengarah, tapi ini kan sama sekali ditidakkan," ujar Razman Arif.

Kekecewaan Razman bertambah ketika keluarga Vadel membeberkan pembicaraan mereka ke publik.

"Nah jadi, saya tidak mau ada benturan-benturan, inipun saya tidak menyampaikan secara vulgar, kejadian ini, mereka datang ke rumah saya tiga kali, diskusi begini, karena kita sudah sepakati untuk ini tidak di-up ke media. Tapi ternyata mereka up ke media tadi," ungkap Razman Arif Nasution.

Pencabutan kuasa tersebut diakui Razman memang telah diinginkan lama oleh Vadel. Sehingga hal itu baru terjadi pada 26 Maret lalu.

"Jadi tadi itu ada kata-kata Bintang, yang mengatakan kurang maksimal setelah ditahan, ya saya jawab, kenapa kurang maksimal? Karena tim hukum saya mulai ragu, bahwa Vadel ini berbohong," beber Razman.

"Bahwa tim hukum kami mulai ragu, bahwa keluarga Bajideh mulai berbohong," sambungnya  

Kemudian sejauh ini, Razman mengaku sudah memberikan tim pengacara lain darinya untuk membantu melanjutkan kasus Vadel.

"Saya ketika satu hari sebelum berangkat pun, saya masih menyampaikan bahwa ada tim yang sudah kami bentuk, untuk membantu Vadel," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )