Berita Lampung

Percepat Panen Raya, Pemprov Lampung Bantu 24 Alat Pengering Gabah

Pemerintah Provinsi Lampung bakal memberi bantuan sebanyak 24 unit alat pengering (dryer) gabah untuk mempercepat proses panen raya padi.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
BANTUAN DRYER - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat diwawancarai di sela halalbihalal di kantor gubernur, Rabu (9/4/2025). Pemerintah Provinsi Lampung bakal memberi bantuan sebanyak 24 unit alat pengering (dryer) gabah untuk mempercepat proses panen raya padi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungĀ - Pemerintah Provinsi Lampung bakal memberi bantuan sebanyak 24 unit alat pengering (dryer) gabah untuk mempercepat proses panen raya padi.

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).

"Mengenai dukungan dalam pelaksanaan panen raya padi di Lampung, kami sudah berbicara mengenai dukungan mempercepat pelaksanaan panen raya," kata Mirza, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan, salah satu dukungan pemerintah daerah untuk menjaga pelaksanaan panen raya tetap berlangsung dengan lancar yakni dengan memberikan bantuan pengering gabah.

"Bulan depan kami akan memberi bantuan dryer sebanyak 24 unit. Sebab saat turun lapangan memang dirasa untuk dryer ini masih kurang," tuturnya.

Pemprov pun telah berkolaborasi dengan berbagai mitra penggilingan agar dapat membantu pengeringan gabah.

"Sudah kami minta bantuan dari penggilingan di Lampung agar meminjamkan alat dryer mereka kepada Bulog agar mereka bisa menyerap dengan baik," ucap dia.

Menurut dia, hampir semua provinsi mengalami kekurangan alat pengering gabah, sebab panen raya terjadi secara bersamaan.

"Langkah-langkah untuk menjaga panen raya tetap berjalan dengan baik ini akan terus dilakukan, sebab produksi padi sedang luar biasa," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, proyeksi total panen raya yang masih terus dilakukan di Lampung dapat mencapai 12 ribu hektare.

Panen serentak yang sudah dilakukan telah mencapai 2.300 hektare.

Dari panen serentak beberapa waktu lalu, sekitar 3.000 ton telah diserap oleh Bulog.

Produksi padi di Lampung yang tahun lalu hanya 2,7 juta ton, sementara tahun ini diproyeksikan bisa meningkat menjadi 3,5 juta ton.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved