Berita Terkini Nasional
Dedi Mulyadi Dibuat Terenyuh Kisah Hidup Janda Menor Korban Kebakaran di Bandung
Pasalnya janda tersebut harus bertahan hidup dengan mengandalkan rumah petak yang ada di Gang Rumah Sakit (RS) Cicendo Kota Bandung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dibuat terenyuh dengan kisah hidup janda menor korban kebakaran rumah di Cicendo, Kota Bandung.
Pasalnya janda tersebut harus bertahan hidup dengan mengandalkan rumah petak yang ada di Gang Rumah Sakit (RS) Cicendo Kota Bandung.
Janda menor tersebut menyewakan kamarnya bagi keluarga pasien rumah sakit yang mau menginap.
Sehingga janda ini mengandalkan hidup dari menyewakan kamar setelah ditinggalkan suaminya yang ASN.
Namun rumah telah mengalami kebakaran sehingga janda ini harus memperbaikinya.
Gubernur Dedi Mulyadi sempat mengunjungi korban kebakaran tersebut.
Dedi Mulyadi terkejut sekaligus terenyuh saat mengetahui kondisi pemilik rumah hidup seorang diri.
Hal itu lantaran musibah dan kisah pilu yang dialami korban kebakaran.
Sang pemilik rumah atau korban kebakaran Cicendo itu merupakan seorang janda ditinggalkan suami.
Kisah pilu janda yang membuat Dedi Mulyadi terenyuh ini diunggah di kanal Youtube dan Instagram Dedi Mulyadi, dikutip Tribunjabar.id, Senin (14/4/2025).
Diketahui kebakaran yang dialaminya itu terjadi pada Jumat (3/1/2025) lalu.
Rumahnya di Gang Rumah Sakit (RS) Cicendo Kota Bandung yang dijadikan kontrakan itu terbakar.
Di balik musibah kebakaran itu, Dedi Mulyadi terenyuh dengan kisah perjuangan janda tersebut.
Awalnya Gubernur Jabar itu terkejut dengan penampilan sang janda yang tampak menor.
Namun saat mengetahui janda yang jadi korban kebakaran tersebut tinggal seorang diri, Dedi Mulyadi bersimpati.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi kemudian terenyuh setelah mengetahui kisah pilu janda tersebut.
Diketahui akibat kebakaran tersebut, janda itu telah mengalami kerugian sekira Rp 50 juta.
Sementara uang Rp 50 juta tersebut merupakan hasil jerih payahnya selama ini mengais rezeki dari rumah yang dia jadikan kontrakan.
Meski tinggal di rumah petak dan sederhana, janda itu mengais rezeki dengan menyewakan kamar rumahnya kepada pasien RS Cicendo untuk bermalam.
Tarif sewa kamar di rumahnya per malam hanya dikenakan biaya Rp 100 ribu.
Mendengar hal itu, lantas Dedi Mulyadi menanyakan apakah penghasilan dari menyewakan kamar tersebut cukup untuk biaya kehidupan sehari-hari.
Janda itu pun memberikan jawaban bijak yang membuat Dedi Mulyadi terenyuh.
Penghasilan dari menyewakan kamar itu memang tak tentu didapatkannya setiap hari.
Namun, ia mengaku dirinya tetap bersyukur. Baginya yang terpenting bisa makan sehari-hari dan menabung.
Mendengar jawaban janda itu, Dedi Mulyadi kagum dengan pemikiran janda tersebut.
Hingga akhirnya Dedi Mulyadi menanyakan kisah wanita tersebut hingga cerai dan jadi seorang janda.
Secara blak-blakan janda itu mengaku dirinya telah cerai karena ditinggalkan suami yang kini telah suksesi jadi ASN di Sulawesi.
Kemudian janda itu menceritakan mulanya mengenal mantan suaminya itu yang pernah kuliah di Unisba di Kota Bandung.
Ia mengaku dinikahi mantan suaminya saat masih mengenyam pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Setelah lulus dan mereka dikaruniai dua anak, ia mengaku terus mendukung kesuksesan suaminya.
Bahkan ia mengantarkan suaminya berangkat ke Sulawesi untuk menjadi ASN.
Namun, nahas janda itu mengaku setelah suaminya sukses jadi ASN dirinya ditinggalkan begitu saja.
Ia mengaku sejak suaminya jadi ASN, ia tak pernah dikunjungi apalagi mendapatkan kabar.
Karena itulah akhirnya ia memutuskan bercerai dan tinggal dengan anak perempuannya.
Sementara anak laki-lakinya tinggal bersama suaminya di Sulawesi.
Meski mengalami kisah pilu tersebut, janda itu mengaku tak menyesali nasib tersebut.
Kini, janda tersebut menikmati hidupnya meski tinggal di rumah sederhana yang juga jadi tempat usahanya menyewakan kamar tersebut.
Namun, karena musibah kebakaran tersebut ia kini harus kembali memperbaiki rumahnya itu.
Setelah mendengar cerita dan kisah pilu tersebut, Dedi Mulyadi terenyuh hingga memberikan segepok uang kepada janda tersebut.
Sontak hal itu membuat janda tersebut mendadak menangis.
Ia terharu dan berterima kasih Gubernu Jabar itu mau membantunya.
"Terima kasih Aa," ucapnya sembari menangis terharu.
Sang Gubernur Jabar itu memberikan uang segepok tersebut guna membantu biaya renovasi rumah janda tersebut yang kebakaran.
Kini kisah janda tersebut juga viral dan menarik perhatian warganet.
Tak sedikit warganet juga memberikan pujian dan takjub dengan perjuangan janda tersebut.
"Salut sama si ibu, selalu bersyukur. Gak kayak yg lain"
"Don't judge book by its cover" Mindset, kesabaran, attitude si ibu luar biasa keren, makasih pelajaranya bu"
"Cara membahagiakan dirinya dengan berdandan..walaupun cara dandan nya mungkin kumaha kituu nya bagi yg melihat hanya dari luarnya mah.. aslinya si ibu wanita kuat penuh kesabaran sampai Allah mempertemukan dengan Bapak jabar sekaligus menjadi perantara rezeki buat ibu. Masya Allah."
"Meni lembut pisan si ibu ngomong na teh. Abdi pernah ngomong lemah lembut, baru ge 2 hari langsung radang tenggorokan da," tulis beragam komentar warganet.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Presiden Prabowo Kecewa dengan Petugas Gara-gara Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Ucapan Driver Ojol yang Bawa Bendera One Piece Soal Kematian Affan Dibalas Peluk Brimob |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Affan Pecah saat Anies Baswedan Melayat Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis |
![]() |
---|
5 Tuntutan Mahasiswa setelah Rantis Brimob Lindas Driver Ojol sampai Tewas |
![]() |
---|
Terkuak Potongan Kaki yang Dibuang di Tempat Sampah Depan Hotel, Milik Pasien Amputasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.