Berita Terkini Nasional

Terbongkar Chat Terakhir Mahasiswi UGM Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk

Terbongkar pesan atau chat terakhir mahasiswi UGM bernama Sheila Amalia Christanti (21), sebelum ditemukan tewas membusuk di selokan di Magetan.

Kolase Instagram @magetanbanget / Twitter @merapi_uncover
MAHASISWI UGM TEWAS: Tangkapan layar kondisi sepeda motor mahasiswi UGM yang tewas di TKP, ditemukan pada Sabtu (12/4/2025). Sheila Amelia Christanti semasa hidup (kanan). Terbongkar pesan atau chat terakhir mahasiswi UGM bernama Sheila Amalia Christanti (21), sebelum ditemukan tewas membusuk di selokan di Magetan. 

Tribunlampung.co.id, Madiun - Terbongkar pesan atau chat terakhir mahasiswi UGM bernama Sheila Amalia Christanti (21), sebelum ditemukan tewas membusuk di selokan di Magetan.

Sheila sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 26 Maret 2025. Jasad Sheila ditemukan pada Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 14.00 WIB berada di selokan Jalan Raya Sarangan - Cemorosewu, masuk Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, sedalam 77 centimeter, dan lebar 60 centimeter.

Penemuan jasad Sheila itu berawal dari warga yang mencium bau tak sedap.

Diungkap sepupu korban, Taufik Eka Newaranto, keluarga awalnya tahu Sheila hendak mudik ke Madiun sejak 25 Maret. Di momen itu, Sheila pun sempat mengirimkan chat kepada keluarga saat tiba di wilayah Klaten. Selain ke orang tua, Sheila juga sempat mengabari temannya pukul 13.00 Wib saat sedang di perjalanan mudik.

"Awal mula itu tanggal 25 Maret, berpamitan untuk pulang via WhatsApp. Jam 11 siang itu masih terhubung nyampe Klaten. Kemudian setelah itu korban terakhir WA sama temannya itu pukul 1 siang. Setelah jam 1 siang itu sampai sore enggak ada kabar bahkan sampai malam. Akhirnya kita lakukan pencarian di Magetan," pungkas Taufik dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Minggu (13/4/2025).

Adapun isi chat terakhir Sheila kepada orang tuanya adalah mengabari posisinya. Saat itu Sheila mengaku sedang berhenti di Klaten untuk mengikuti kelas online. "Dari jam 1 siang kita sudah kehilangan kontak. Terakhir adek Sheila itu di Klaten (mengabarkan) dia ada kelas online," imbuh Taufik.

Namun, hingga sore bahkan malam hari, Sheila tak kembali memberikan kabar. Ayah Sheila akhirnya melapor ke polisi. "Ayahanda dari adek Sheila melapor ke Polsek Klaten dan Polsek Jogja. Sampai dengan tanggal kemarin itu enggak ada kabar. Malamnya baru ada kabar ternyata sudah jadi jenazah," ujar Taufik.

Terkait dengan sosok Sheila yang mudik menggunakan sepeda motor, Taufik mengaku hal itu memang kebiasaannya. "Untuk adek Sheila itu memang kalau ada hari libur pendek dia pakai kereta. Cuma kemarin-kemarin kan libur panjang, dia pakai sepeda motor. Kalau libur panjang adek Sheila pakai sepeda motor, mungkin nanti di rumah kan bisa bermain dengan temannya yang di daerah sini," imbuh Taufik.

Perihal penyebab kematian Sheila, Taufik mengurai penyelidikan polisi. Bahwa diduga Sheila tewas karena kecelakaan tunggal. "Untuk keterangan kepolisian sementara hanya kecelakaan tunggal. Mungkin kita akan ke lokasi, kita lihat dulu, kalau ada kejanggalan kita akan ada tindak lanjut. Untuk sementara sih info kecelakaan tunggal," terang Taufik.

( Tribunlampung.co.id / TribunSumsel.com / Tribun-Medan.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved