Berita Terkini Nasional

Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal Dunia, Alami Komplikasi dan Rutin Cuci Darah

Kabar duka datang dari dunia hukum Indonesia. Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia, pada Rabu (16/4/2025).

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
JENAZAH HOTMA SITOMPUL - Jenazah Hotma Sitompul saat dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa dari RSCM ke rumah duka di Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Hotma Sitompul diketahui wafat setelah menjalani perawatan di RSCM. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia hukum Indonesia.

Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia, pada Rabu (16/4/2025).

Hotma Sitompul diketahui menghembuskan napas terakhir pada pukul 11.20 WIB, di Ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.

Tepat pukul 16.00 WIB, jenazah pengacara kondang Hotma Sitompul diberangkatkan dari kamar jenazah RSCM menuju rumah duka di Jalan Pangeran Antasari, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Anak serta menantu Hotma Sitompul turut naik di dalam mobil jenazah menemani mendiang sang ayah.

"Anaknya (di mobil jenazah) ada Dito Sitompul, ada Sila Sitompul, dan kedua menantunya," ujar Philipus Sitepu, selaku juru bicara keluarga Hotma Sitompul kepada wartawan di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (16/4)/2025.

Rencananya jenazah Hotma Sitompul akan disemayamkan di rumah pribadinya sampai Sabtu (19/4/2025), sebelum dikebumikan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Philipus menyampaikan, Hotma Sitompul meninggal dunia di ICU RSCM, pada pukul 11.15 WIB.

"Memang Pak Hotma sudah beberapa waktu ini sakit. Terakhir dirawat di Penang juga. Terus kemudian dirawat di RSCM juga. Sehingga pada hari ini, pada pagi tadi kondisi Pak Hotma menurun dan sangat drastis. Dan pada 11.15 WIB, sudah meninggal dunia," kata Philipus.

Ia mengatakan, Hotma Sitompul mengalami komplikasi yang mengharuskan pengacara kondang itu rutin cuci darahnya tiap pekannya sebelum meninggal.

"Karena komplikasi. Karena sakitnya itu, biasanya 2 atau 3 kali seminggu cuci darah," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, mobil ambulans yang membawa jenazah Hotma Sitompul tiba di rumah duka sekitar pukul 16.55 WIB.

Kedatangan jenazah dikawal satu motor voorijder.

Pihak keluarga yang telah menunggu di rumah duka langsung menyambut kedatangan jenazah.

Sementara itu sejumlah pelayat yang mayoritas kerabat Hotma dan pengacara masih terus berdatangan ke rumah duka.

Beberapa di antaranya yaitu pengacara kondang Sandy Arifin dan pakar hukum Mario Lasut.

Sebelum Hotma Sitompul meninggal, Ditho Hasian Sitompul yang merupakan putra dari pengacara kondang itu sempat membagikan momen kebersamaan dengan ayahnya di akun Instagramnya.

Lewat unggahan pada 31 Maret 2025 di akun @ditho_sitompoel, Ditho foto bersama keluarganya dengan Hotma Sitompul duduk di tengah.

"Bersyukur Tuhan masih beri kami kesempatan untuk berkumpul dan mengabadikan momen ini bersama, dalam keadaan sehat dan lengkap," tulis Ditho dalam unggahannya pada Senin (31/3/2025).

Ia mengatakan, musim kehidupan bisa berubah, tapi iman tidak bergantung pada situasi. Putra Hotma Sitompul itu melanjutkan, imannya bersandar pada karakter Tuhan dan tidak pernah berubah.

"Kiranya kasih dan janji Tuhan terus menjadi pengharapan bagi setiap hati yang membaca ini. Semoga momen ini jadi pengingat bahwa kasih Tuhan selalu cukup di setiap musim," tulis Ditho.

Hotma yang memiliki nama lengkap Hotma Parapatuan Daniel Sitompul lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada 30 November 1956.

Lulusan Universitas Gadjah MAda (UGM) itu dikenal sebagai salah satu pengacara kondang asal Sumatera Utara.

Hotma Sitompul juga mendirikan sebuah lembaga non-profit bagian dari Yayasan Hotma Sitompul bernama LBH Mawar Saron.

Pengacara kondang ini meninggal dalam usia 75 tahun.

Kepergian Hotma meninggalkan duka mendalam bagi dunia hukum Indonesia karena ia dikenal luas sebagai advokat yang menangani berbagai kasus profil tinggi. Ia empat menjadi pengacara bagi sejumlah tokoh kondang seperti selebritas Raffi Ahmad dan Baim Wong.

Di samping itu, Hotma juga dikenang atas kiprahnya dalam menyediakan akses keadilan bagi masyarakat kurang mampu melalui pendirian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron.

Dikutip dari situs resmi LBH Mawar Saron, Hotma mendirikan LBH Mawar Saron, pada 8 Juli 2002 di bawah naungan Yayasan Hotma Sitompul.

LBH ini didirikan berangkat dari fakta bahwa masyarakat miskin sulit mendapatkan bantuan hukum dan keadilan.

Oleh karena itu, lembaga ini memberikan bantuan hukum cuma-cuma atau pro bono dan pro deo kepada masyarakat miskin tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, politik, ataupun status sosial.

Layanan diberikan bagi siapa saja yang tidak mampu membayar jasa hukum namun menghadapi persoalan di bidang pidana, perdata, maupun tata usaha negara.

LBH Mawar Saron mengeklaim, ada 4.042 kasus yang dibela di pengadilan dan 3.051 klien yang berkonsultasi sepanjang 2011-2017.

LBH ini juga mencatat ada ratusan orang kasus miskin dan memberikan konsultasi gratis kepada ribuan pencari keadilan setiap tahunnya.

Selain itu, LBH Mawar Saron juga menjadi tempat pembelajaran bagi para pengacara muda yang ingin terjun langsung ke masyarakat.

Di bawah pengawasan langsung Hotma sebagai pembina LBH Mawar Saron, para advokat muda dilatih untuk menangani perkara dengan pendekatan profesional, namun tetap menjunjung tinggi keadilan sosial.

(tribunnetwork)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved