Banjir di Bandar Lampung

Paman dan Keponakan Tewas Terseret Banjir di Panjang Bandar Lampung

Banjir bandang yang melanda kawasan Panjang, Bandar Lampung, Senin (21/4/2025) dini hari, menelan korban jiwa.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
KORBAN JIWA - Banjir bandang yang melanda kawasan Panjang, Bandar Lampung, Senin (21/4/2025) dini hari, menelan korban jiwa. Sebanyak tiga warga meninggal dunia akibat musibah tersebut. 

Bahkan, mobil Daihatsu Sigra merah berpelat BE 1146 ANV miliknya nyaris hanyut terbawa arus banjir setinggi sekitar 2 meter.

Meli, istri Ozi, mengatakan, begitu banjir datang, ia bersama kedua anak dan ibunya harus naik ke plafon rumah untuk menyelamatkan diri.

"Kami harus naik ke atas plafon karena semalam airnya cukup tinggi," ujar Meli saat ditemui di lokasi. 

Ia menceritakan, saat air mencapai ketinggian sekitar 2 meter, ia menggunakan kursi dan lemari guna mencapai plafon rumah.

"Saya naik ke atas plafon karena suami yang nyuruh. Alhamdulillah kami baik-baik saja," kata Meli. 

"Semalam itu garasi mobil dan pintu depan juga jebol. Akhirnya kami naik ke atas plafon. Pas suami keluar, mobil sudah nyaris hanyut," lanjutnya. 

Dikatakan Meli, sebelum banjir terjadi, ia berniat salat tahajud. "Pas saya keluar sekitar jam tiga mau ke kamar mandi dan salat tahajud, air sudah datang hingga setinggi 2 meter," tutur Meli.

Akibat banjir, hampir semua perabotan rumah tangga hingga peralatan elektronik di rumahnya rusak. Ia pun meminta Pemkot Bandar Lampung melakukan langkah nyata agar banjir tidak selalu berulang. 

Wali Kota Beri Bantuan

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau lokasi banjir di Kampung Sukalila, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Senin (21/4/2025).

Eva mengaku akan memberikan bantuan berupa nasi, air mineral, beras, dan sejumlah dana.

"Pemerintah akan memberikan nasi, beras, air mineral dan uang bersih-bersih untuk warga terdampak banjir di Panjang," kata Eva.

Ia meminta warga untuk tetap bersabar menghadapi musibah banjir. "Kita minta masyarakat sabar, karena ini musibah," ujarnya.

Pihaknya akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Eva juga membenarkan tiga warga meninggal dunia dalam musibah banjir di Panjang.

"Alhamdulillah (korban) sudah kita evakuasi dan kita urus bersama Kapolres dan Dandim," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved