Liga 1 2025
Bhayangkara Presisi FC Bermarkas di Lampung, Junaidi: Berikan Warna Baru
Anggota Komisi V DPRD Lampung Muhammad Junaidi menyambut baik keputusan Bhayangkara Presisi FC bermarkas di Lampung.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anggota Komisi V DPRD Lampung Muhammad Junaidi menyambut baik keputusan Bhayangkara Presisi FC bermarkas di Lampung.
Ia menyebutnya sebagai kemajuan olahraga di bawah kepemimpinan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Diketahui, Bhayangkara Presisi FC resmi bermarkas di Lampung untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Klub milik Polri ini akan ber-homebase di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.
Junaidi mengaku sangat antusias dengan kehadiran Bhayangkara Presisi FC di Lampung.
“Bhayangkara Presisi FC kini menjadi representasi semangat juang masyarakat, khususnya generasi muda Lampung,” ujar Junaidi saat diwawacarai di ruang Fraksi Demokrat DPRD Lampung, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, Bhayangkara Presisi FC bukan sekadar klub sepakbola, melainkan simbol kedisiplinan, sportivitas, dan kerja keras nilai-nilai yang dijunjung dalam membangun Lampung.
Pria yang dikenal aktif dalam kegiatan olahraga dan dekat dengan kalangan muda itu menilai kehadiran Bhayangkara Presisi FC akan memberikan warna baru dalam geliat sepakbola di Lampung.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung langsung klub kebanggaan baru Lampung itu, baik dengan hadir di stadion maupun memberikan dukungan melalui media sosial.
“Anak-anak muda membutuhkan panutan. Dengan kehadiran klub seperti Bhayangkara Presisi FC yang mengusung semangat, mereka bisa terinspirasi untuk menyalurkan energi pada hal-hal positif,” jelasnya.
Junaidi juga berkomitmen untuk memberikan edukasi ke masyarakat saat turun ke lapangan.
Ia mencontohkan Fabio Azka, pemain Timnas Indonesia U-16 yang berasal dari Tulangbawang Barat, yang bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak di Lampung.
“Dengan hadirnya klub di Lampung, semoga ke depan akan lahir Fabio-Fabio baru dari daerah ini,” harapnya.
Sebagai anggota DPRD, Junaidi juga menyampaikan rencana untuk membahas pendirian sekolah sepakbola bersama dinas terkait.
“Sejauh ini peran Dinas Olahraga sudah baik. Ke depan akan kami bahas lebih lanjut, termasuk soal pembentukan sekolah sepakbola jika memang diperlukan. Kami ingin olahraga di Lampung terus maju dan berkembang,” pungkasnya.
Gubernur Lampung Antusias
Sebelumnya, Bhayangkara FC menggelar konferensi pers bersama Pemerintah Provinsi Lampung di sebuah restoran di Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Dalam kesempatan itu, diumumkan bahwa Bhayangkara FC akan resmi bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.
Saat ini stadion tersebut tengah direnovasi yang ditargetkan rampung pada Juni 2025.
“Atas seizin Bapak Kapolri, kami akan bersama-sama membesarkan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Saya yakin klub ini akan tumbuh besar di Lampung,” kata CEO Bhayangkara FC Agus Suryonugroho, dilansir dari berbagai sumber.
Kepastian ini diumumkan dalam peluncuran resmi tim yang digelar di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Hadir langsung dalam acara tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengaku sangat antusias.
Mirza menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Bhayangkara Presisi FC di Bumi Ruwa Jurai.
Ia menyebut keputusan ini sebagai momen penting dan langkah besar bagi kemajuan sepakbola di Provinsi Lampung.
“Senang sekali hari ini, sangat bangga, sangat senang, Bhayangkara Presisi FC resmi berlabuh, berkandang di Provinsi Lampung, Sang Bumi Ruwa Jurai,” ujar Mirza dalam keterangan resmi yang diterima Tribunlampung.co.id.
Lebih dari itu, Mirza menekankan bahwa kehadiran Bhayangkara Presisi FC membawa harapan besar, khususnya bagi generasi muda Lampung.
Ia menilai, inilah saat yang tepat bagi anak-anak muda di daerah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya tanpa harus meninggalkan tanah kelahiran mereka.
“Ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak muda Lampung. Mereka tidak perlu lagi keluar dari kampung halamannya untuk mengejar mimpi menjadi pemain sepakbola profesional. Sekarang panggung itu hadir di depan mata mereka,” papar Mirza.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Gubernur, siap memberikan dukungan penuh demi kemajuan Bhayangkara Presisi FC selama bermarkas di Lampung.
Salah satunya dengan memastikan kesiapan infrastruktur, termasuk stadion yang representatif dan fasilitas pendukung lainnya.
“Kami akan mempersiapkan stadion agar layak, nyaman, dan membanggakan. Kami ingin Bhayangkara FC merasa bahwa Lampung benar-benar rumah mereka. Kami ingin klub ini bangga menjadikan Lampung sebagai kandangnya,” katanya lagi.
Mirza juga mengajak masyarakat Lampung untuk menyambut Bhayangkara Presisi FC dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh.
Ia meyakini, dengan sinergi antara pemerintah, klub, dan masyarakat, Bhayangkara FC akan memiliki kekuatan besar untuk bersaing di kompetisi tertinggi sepakbola nasional.
“Kami pastikan masyarakat Lampung bangga dan siap menjadi bagian dari perjuangan Bhayangkara FC. Kita jadikan Bhayangkara sebagai tim kebanggaan Provinsi Lampung,” ujarnya.
Mirza menyerukan semangat perjuangan dan menyatakan optimisme bahwa Bhayangkara FC mampu mencatat prestasi besar di musim mendatang.
“Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan luar biasa dari masyarakat Lampung, saya yakin Bhayangkara FC bisa menjadi juara Liga 1 2025. Dari Lampung kita berlari, untuk Indonesia kita berjuang,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Liga 1
Bhayangkara Presisi FC
Gubernur Lampung
Rahmat Mirzani Djausal
DPRD Lampung
Tribunlampung.co.id
Lampung
Perkenalan Skuad Bhayangkara FC Bakal Dihadiri Kapolri dan 13 Kapolda |
![]() |
---|
eLBHARA Supporter Bhayangkara Presisi Lampung FC Segera Deklarasikan Diri Secara Nasional |
![]() |
---|
Kadispora: Renovasi Markas Bhayangkara Presisi Lampung FC Tak Pakai APBD |
![]() |
---|
Rumput Stadion Sumpah Pemuda Didatangkan dari Cilacap, Ikuti Standar dari FIFA dan Liga Indonesia |
![]() |
---|
DPRD Apresiasi Bhayangkara Presisi FC ke Lampung, Budiman: Kita Pernah Juara di Tahun 1980–1981 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.