Berita Lampung

Cegah Penularan PMK Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Mesuji Intensifkan Vaksinasi Hewan Ternak 

Dinas Pertanian Mesuji melalui Bidang Peternakan mulai intensif melakukan  vaksinasi terhadap hewan ternak milik masyarakat.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Teguh Prasetyo
Dok. Dinas Pertanian Mesuji.
VAKSINASI - Seekor hewan ternak sapi warga dilakukan vaksinasi PMK oleh Dinas Pertanian Mesuji, Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Dinas Pertanian Mesuji melalui Bidang Peternakan mulai intensif melakukan  vaksinasi terhadap hewan ternak milik masyarakat.

Vaksinasi itu dilakukan guna mencegah penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjelang Idul Adha 1446 Hijriyah.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian Mesuji, Darul Baferzon saat dikonfirmasi, pada Jumat (25/4/2025).

"Jadi vaksinasi yang kami lakukan itu sebagai bentuk upaya preventif untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak menjelang  Idul Adha," ujarnya mewakili Kadis Pertanian Mesuji Samsi Hermansyah.

Darul menyebut vaksinasi PMK yang dilakukan menyasar pada hewan ternak jenis kambing dan sapi.

Kemudian Darul menjelaskan berdasarkan data yang dimilikinya pada Januari hingga Maret 2025 sudah ada 1.700 dosis vaksin yang telah disalurkan.

Sedangkan pada April hingga Mei 2025 ditargetkan vaksinasi PMK akan tembus diangka 1000 dosis vaksin.

"Jadi kuota pada April dan Mei 2025 itu 1000 vaksin dan baru kita ambil dari Provinsi," imbuhnya.

Ditambahkan Darul dari upaya vaksinasi PMK itu mendapat respon positif dari para peternak di Kabupaten Mesuji.

Menurutnya para peternak merasa diuntungkan dengan adanya vaksinasi PMK tersebut karena mencegah menimbulkan kerugian ekonomi.

"Sebab, dengan vaksinasi bisa mencegah PMK dan hewan ternak sehat dan tentunya memiliki daya jual yang bagus saat Idul Adha," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya dari Pemkab Mesuji berkomitmen untuk memperluas vaksinasi PMK tersebut sekaligus memberikan edukasi terkait kesehatan pada hewan ternak.

Seperti memperhatikan sanitasi kandang, pemberian pakan berkualitas hingga deteksi dini gejala penyakit.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved