Berita Terkini Nasional

Kondisi Anggota DPR RI Gus Alam yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang

Kondisi Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois (45) atau akrab disapa Gus Alam yang alami kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang.

Editor: taryono
Tangkap layar dpr.go.id/Dok PBTR)
ALAMUDIN DIMYATI ROIS - Alamudin Dimyati Rois // Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, Jumat (2/5/2025). Kondisi Anggota DPR RI Gus Alam yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PEMALANG - Kondisi Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois (45) atau akrab disapa Gus Alam yang alami kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang, Jumat (2/5/2025).

Dalam kecelakaan itu, Gus Alam selamat, sedangkan dua asistennya tewas.

Meski selamat, Gus Alam  mengalami luka berat hingga menjalani perawatan intensif  di rumah sakit.

Kecelakaan maut terjadi di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pukul 02.19 WIB.

Lantas berikut sosok Alamudin Dimyati Rois, dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Diketahui Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam merupakan putra ulama KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal. 

Gus Alam merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang pernah beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI.

Pria kelahiran 26 Desember 1980 pernah menjabat DPR RI periode 2009-2014 kemudian terpilih lagi 2014-2019 dan 2019-2024.

Mengutip undip.ac.id, Gus Alam bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.

Pada tahun 2017, pria berusia 44 tahun ini mendirikan sekaligus menjadi pengasuh pada Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2.

Alamuddin Dimyati Rois merupakan alummnus Fakultas Sosial Politik Universitas Diponegoro Semarang.

Sementara mengutip dpr.go.id, dirinya pernah menempuh pendidikan di Pelita Mandiri tahun 2001 dan 2003.

Kemudian dirinya juga pernah menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. 

Kronologi

Dalam kecelakaan maut tersebut 4 orang jadi korban.

Empat korban merupakan sopir dan penumpang Toyota Innova.

Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra Kurnianto  menyebut Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang.

"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," ujarnya.

Pihaknya mengatakan Toyota Innova bernopol H 1980 CM yang ditumpangi Alamudin melaju kencang dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

Hingga akhirnya mobil tersebut menghantam truk fuso.

"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," ujarnya.

Mengutip TribunJateng.com, sopir Innova, Beliya Malkan, diduga mengalami microsleep. 

Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.

Benturan keras membuat, Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke Timur.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved