Berita Terkini Nasional

Nenek Emot di Karawang Ternyata Tewas Dibunuh Cucunya Sendiri

Nenek Emot (70) ternyata dirampok dan dibunuh oleh cucunya sendiri SP bersama rekannya NY.

Editor: taryono
warta kota/muh azzam
PEMBUNUH NENEK EMOT - Kapolres Karawang, AKBP Fiki Andriansyah (tengah) saat konferensi pers pengungkapan kasus perampokan dan pembunuhan Emot, nenek berusia 70 tahun. Nenek Emot di Karawang Ternyata Tewas Dibunuh Cucunya Sendiri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KARAWANG - Nenek Emot (70) ternyata dirampok dan dibunuh oleh cucunya sendiri SP bersama rekannya NY.

Lokasi pembunuhan di Kampung Pasir Pogor, Desa Kiara Payung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 April 2025 sekitar jam 12.00 WIB.

Saat itu, Emot ditemukan bersimbah darah dan 100 gram emas miliknya hilang. Pelakunya kini sudah ditangkap dan ternyata ialah cucunya sendiri.

"Kami menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan atau pembunuhan berinisial SP dan NY," kata Kapolres Karawang, AKBP Fiki Andriansyah saat konferensi pers, Jumat (3/5/2025) sore.

Hasil pemeriksaan, salah satu pelaku yakni SP ternyata cucunya sendiri dan ia sebagai eksekutor yang menghabisi nyawa neneknya sendiri.

Adapun kejadian ini terjadi kediamannya di Jalan Dusun Pasir Pogor, Kiara Payung, Klari pada 29 April 2025 sekitar jam 12.00 WIB.

"Jadi waktu itu ada laporan yang masuk ke kami bahwa ada korban, yaitu seorang nenek namanya Emot binti Misnah mengalami luka yang cukup parah, kemudian nenek tersebut dilarikan ke puskesmas Klari. Namun, nyawa korban tidak sempat tertolong," ujarnya.

Dikatakan Fiki, dari kejadian tersebut pihaknya berupaya melalukan penyelidikan untuk mencoba mengungkap kasus tersebut.

Dan pada 30 April 2025 pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiannya di Purwakarta.

"Alhamdulillah dalam waktu 24 jam kita berhasil mengamankan pelakunya yang berinisial SP sebagai eksekutor dan cucu kesayangan dari Nenek Emot sendiri. Pelaku kedua adalah NY yang membantu dari pelaku pertama," kata Fiki.

Diceritakan sebelumnya, suami dari sang nenek saat itu berada di masjid sedang melakukan sholat dzuhur.

Kemudian, ada saksi satu memberitahu dan mendengar suara keributan dari dalam rumah korban.

Saat didatangi rumah tersebut, saksi melihat korban dalam keadaan terbaring dan mengeluarkan darah di sekitar leher dan dadanya.

Kemudian korban dibawa ke puskesmas Klari, Namun tidak lama meninggal dunia. 

Waktu itu ada dugaan bahwa pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu rumah depan yang tidak terkunci.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved