Pemprov Lampung
Gubernur Mirza Ajak Pendemo Berdialog Bahas Tuntutan Mereka
Gubernur Mirza turun langsung temui ratusan massa unjuk rasa di depan Gerbang Masuk Komplek kantor pemprov setempat, Senin (5/5/2025).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turun langsung menemui ratusan massa unjuk rasa di depan Gerbang Masuk Komplek kantor pemprov setempat, Senin (5/5/2025).
Aksi demonstrasi yang digelar ratusan petani singkong dan mahasiswa ini menuntut intervensi pemerintah dalam menaikkan harga komoditas singkong yang dinilai tidak sesuai dengan biaya produksi.
Gubernur Mirza mengajak perwakilan pendemo untuk berdialog guna mencari solusi bersama sebagai upaya meredakan ketegangan.
"Kami siap mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi penyelesaian masalah harus dilakukan dengan cara yang baik dan tertib," ujar Gubernur di lokasi.
Namun, ajakan tersebut ditolak oleh massa yang bersikeras agar tuntutan mereka dipenuhi secara langsung.
Situasi semakin memanas ketika sekelompok orang yang tidak teridentifikasi mulai melakukan tindakan provokatif dengan melemparkan batu dan benda-benda lainnya ke arah petugas keamanan.
Aparat kepolisian yang berjaga terpaksa membentuk barikade untuk mencegah kerusuhan meluas.
Sampai berita ini diturunkan, sebagian perwakilan pengunjuk rasa akhirnya melakukan dialog dengan Gubernur di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur.
Pemerintah Provinsi Lampung meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
Petani Diminta Bersiap, Tren Harga Singkong Nasional Akan Terus Turun |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Gubernur Lampung Ajak Masyarakat Jadi Pelaku Pembangunan |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Siapkan Langkah Anggaran Strategis, Sampaikan Rancangan KUA-PPAS 2026 |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Dorong Investasi Bidang Pertanian Jalur Internasional |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Dukung Penuh Program Pemerintah Pusat di Bumi Ruwa Jurai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.