Pemprov Lampung

Gubernur Mirza Ajak Pendemo Berdialog Bahas Tuntutan Mereka

Gubernur Mirza turun langsung temui ratusan massa unjuk rasa di depan Gerbang Masuk Komplek kantor pemprov setempat, Senin (5/5/2025).

Gubernur Mirza Ajak Pendemo Berdialog Bahas Tuntutan Mereka - TEMUI-PENDEMO-Gubernur-Mirza-t678.jpg
Dokumentasi Pemprov Lampung
TEMUI PENDEMO - Gubernur Mirza turun langsung temui ratusan massa unjuk rasa di depan Gerbang Masuk Komplek kantor pemprov setempat, Senin (5/5/2025).
Gubernur Mirza Ajak Pendemo Berdialog Bahas Tuntutan Mereka - EMUI-PENDEMO-Gubernur-Mirza-turun12.jpg
Dokumentasi Pemprov Lampung
TEMUI PENDEMO - Gubernur Mirza turun langsung temui ratusan massa unjuk rasa di depan Gerbang Masuk Komplek kantor pemprov setempat, Senin (5/5/2025).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turun langsung menemui ratusan massa unjuk rasa di depan Gerbang Masuk Komplek kantor pemprov setempat, Senin (5/5/2025). 

Aksi demonstrasi yang digelar ratusan petani singkong dan mahasiswa ini menuntut intervensi pemerintah dalam menaikkan harga komoditas singkong yang dinilai tidak sesuai dengan biaya produksi.  

Gubernur Mirza mengajak perwakilan pendemo untuk berdialog guna mencari solusi bersama sebagai upaya meredakan ketegangan. 

"Kami siap mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi penyelesaian masalah harus dilakukan dengan cara yang baik dan tertib," ujar Gubernur di lokasi.  

Namun, ajakan tersebut ditolak oleh massa yang bersikeras agar tuntutan mereka dipenuhi secara langsung.  

Situasi semakin memanas ketika sekelompok orang yang tidak teridentifikasi mulai melakukan tindakan provokatif dengan melemparkan batu dan benda-benda lainnya ke arah petugas keamanan.

Aparat kepolisian yang berjaga terpaksa membentuk barikade untuk mencegah kerusuhan meluas.  

Sampai berita ini diturunkan, sebagian perwakilan pengunjuk rasa akhirnya melakukan dialog dengan Gubernur di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur. 

Pemerintah Provinsi Lampung meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak jelas sumbernya. 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved