Pemprov Lampung
Pemprov Lampung Siapkan Langkah Anggaran Strategis, Sampaikan Rancangan KUA-PPAS 2026
Wagub Lampung mengatakan fokus utama pemprov adalah menjaga stabilitas fiskal daerah hingga pengentasan kemiskinan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mengatakan fokus utama Pemerintah Provinsi Lampung adalah menjaga stabilitas fiskal daerah, memperkuat pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Rancangan Perubahan KUA-PPAS tahun 2025 dan Rancangan KUA-PPAS 2026 dibuat sejalan dengan komitmen untuk mempercepat transformasi Lampung menuju Indonesia Emas 2045.
Jihan berharap, pembahasan kedua rancangan ini dapat dilakukan secara sinergis dan komprehensif oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi untuk memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Lampung.
"Kami berharap agar hasilnya benar-benar memberi manfaat optimal bagi seluruh masyarakat Lampung," katanya dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung di Ruang Sidang DPRD setempat, Selasa (5/8/2025).
Sidang paripurna DPRD Provinsi ini mengagendakan Penyampaian Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025 serta Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026.
Baca juga: Pemprov Lampung Dorong Investasi Bidang Pertanian Jalur Internasional
Baca juga: DPRD Lampung Perpanjang Masa Kerja Pansus Raperda Insentif Investasi
Jihan menyampaikan bahwa penyusunan dan penyampaian kedua rancangan ini merupakan bagian integral dari proses perencanaan anggaran yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Hal ini menunjukkan komitmen kuat antara Pemerintah Provinsi dan DPRD untuk menyusun APBD secara transparan, tepat waktu, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Wakil Gubernur mengatakan, kondisi ekonomi Lampung telah menunjukkan kemajuan yang positif.
Pada triwulan pertama tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 5,47 persen, angka ini merupakan capaian pertumbuhan tertinggi di Pulau Sumatra.
Selain itu, upaya pengentasan kemiskinan menunjukkan progres yang signifikan, tercatat angka tingkat kemiskinan Provinsi Lampung per Maret 2025 sebesar 10,00 persen , turun 0,69 persen poin dari Maret 2024 (10,69 persen ), penurunan ini merupakan laju penurunan tertinggi kedua nasional setelah Provinsi Gorontalo.
Untuk laju inflasi di Provinsi Lampung, hingga bulan Juli 2025 tercatat sebesar 2,63 % , angka ini menunjukkan bahwa inflasi masih berada dalam rentang sasaran yang ditetapkan yakni 1,50 % hingga 3,50 % .
Kondisi tersebut dinilainya mencerminkan keberhasilan pengendalian harga barang kebutuhan pokok dan jasa yang berjalan efektif.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID./rls)
Pemprov Lampung Dorong Investasi Bidang Pertanian Jalur Internasional |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Dukung Penuh Program Pemerintah Pusat di Bumi Ruwa Jurai |
![]() |
---|
Ketua TP PKK Lampung Buka Aesthetic Clinic Fair: The Wonderland, Wadah Edukasi Kecantikan |
![]() |
---|
Dorong Investasi, Rapat Paripurna DPRD Bahas Raperda Prakarsa Pemprov Lampung |
![]() |
---|
Mirza-Jihan Launching Aplikasi Lampung-In, Wujudkan Pelayanan Publik Digital Terintegrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.