Berita Terkini Nasional

2 Balita Kakak Adik Tewas dalam Kebakaran Rumah saat Ibu Pergi dengan Kekasih

Peristiwa kebakaran yang menewaskan dua balita itu saat sang ibu sedang pergi dengan kekasihnya.

Dokumentasi
ILUSTRASI KEBAKARAN - Petugas damkar berupaya memadamkan kebakaran satu unit rumah di Jl. Unta, RT 04/RW 02, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung terbakar, Kamis (27/3/2025). Peristiwa kebakaran yang menewaskan dua balita kakak adik di Kendari terjadi saat ibu sedang pergi dengan kekasihnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kendari - Terungkap keberadaan ibu saat dua balita kakak adik tewas dalam kebakaran rumah di Kendari.

Parahnya peristiwa kebakaran yang menewaskan dua balita itu saat sang ibu sedang pergi dengan kekasihnya.

Kejadian itu menarik perhatian warga lantaran nasib memilukan dua balita dalam kebakaran rumah. 

Diketahui dua balita kakak adik ditemukan tewas berpelukan dalam lemari usai kebakaran rumah yang terjadi di Kendari.

Seolah dua balita tersebut berusaha saling melindungi saat kebakaran melanda rumah mereka.

Kedua balita yang tewas terpanggang dalam lemari berinisial ANP (3) dan AZP (1).

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (6/5/2025) pukul 14.00 WIB di Jalan Suprapto, Kelurahan Penggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari.  

Dalam kebakaran itu terdapat dua balita yang selamat, NW (3) dan SN (4), kini dirawat di RS Hermina Kendari akibat luka bakar yang parah.

Sementara itu, ANP dan AZP ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terpanggang di dalam lemari pakaian.

Keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan, seolah saling melindungi dari api yang melalap rumah mereka.

"Didapat dalam lemari, kasihan sekali," ujar bibi para korban, RI (35) dengan mata berkaca-kaca saat ditemui TribunnewsSultra.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Tragedi ini semakin menyedihkan ketika terungkap bahwa saat kebakaran terjadi, ibu mereka, SA (23), sedang keluar membeli makanan dengan kekasihnya.

Ayah korban, AR, menyatakan bahwa ANP memiliki kebiasaan melindungi adiknya, AZP.

"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," ungkap AR dengan suara bergetar.

Pemakaman

Kakek korban, Y (51), melaporkan bahwa kedua cucunya dikebumikan dalam satu liang lahat pada pukul 10.00 WITA.

"Semua keluarga hadir saat pemakaman," katanya saat ditemui di rumah duka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

BACA BERITA POPULER

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved