Bisnis

Konsisten Berdayakan Masyarakat, Bukit Asam Dapat Anugerah CSR Award dari Pemprov Lampung

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sukses meraih penghargaan Gold dalam acara Anugerah CSR Award Lampung 2025.

Konsisten Berdayakan Masyarakat, Bukit Asam Dapat Anugerah CSR Award dari Pemprov Lampung - RAIH-PENGHARGAAN-PT-Bukit-Asam-Tbk-09.jpg
Dokumentasi Bukit Asam
RAIH PENGHARGAAN - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sukses meraih penghargaan Gold dalam acara Anugerah CSR Award Lampung 2025.
Konsisten Berdayakan Masyarakat, Bukit Asam Dapat Anugerah CSR Award dari Pemprov Lampung - RAIH-PENGHARGAAN-PT-Bukit-Asam-Tbk698.jpg
Dokumentasi Bukit Asam
RAIH PENGHARGAAN - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sukses meraih penghargaan Gold dalam acara Anugerah CSR Award Lampung 2025.
Konsisten Berdayakan Masyarakat, Bukit Asam Dapat Anugerah CSR Award dari Pemprov Lampung - RAIH-PENGHARGAAN-PT-Bukit-Asam-Tbk-PTBA4.jpg
Dokumentasi Bukit Asam
RAIH PENGHARGAAN - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sukses meraih penghargaan Gold dalam acara Anugerah CSR Award Lampung 2025.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, PTBA menggelar program Belajar Menghitung dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Program ini diikuti oleh 144 peserta yang terdiri dari 48 guru dan 96 siswa SD di Bandar Lampung.

Kemudian di bidang kesehatan, PTBA meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang masuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui IZI Lampung. PTBA pun menyumbangkan bantuan 16 unit ambulan dan 2 unit mobil jenazah kepada Pemerintah Provinsi Lampung melalui program SP3D (Sumbangan Partisipasi Peningkatan Pembangunan Daerah).

Di bidang pemberdayaan UMKM, PTBA melalui Rumah BUMN mendampingi UMKM dalam meningkatkan kompetensinya.

Diantaranya lewat pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan dalam pengembangan produk serta pemasaran.

Di Provinsi Lampung, PTBA juga telah membangun 3 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menghidupkan pompa irigasi pertanian, yaitu PLTS irigasi Trimulyo berkapasitas 38,5 kWp di Pesawaran, PLTS irigasi Rejosari 52,8 kWp di Lampung Tengah, dan PLTS irigasi Lugusari 23,4 kWp di Pringsewu. 

"Sebelum ada PLTS irigasi, para petani hanya bisa panen sekali dalam setahun karena mengandalkan sawah tadah hujan. Sekarang bisa menanam 2-3 kali dalam setahun," ungkapnya. 

Dengan semangat kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta serta masyarakat, PTBA optimistis Provinsi Lampung dapat tumbuh sebagai kawasan strategis yang maju.

"Kami percaya kolaborasi ini dapat terus diperkuat kedepannya untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat Lampung," tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved