Berita Lampung

Disnakkeswan Lampung Selatan Siapkan Tim Pemeriksaan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Disnakkeswan Kabupaten Lampung Selatan menyiapkan tim pemeriksaan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
TIM PEMERIKSAAN HEWAN KURBAN - Kepala Disnakkeswan Lampung Selatan Rini Ariasih. Pihaknya telah menyiapkan tim pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha, Jumat (9/5/2025). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan atau Disnakkeswan Lampung Selatan menyiapkan tim pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha.

Kepala Dinaskkeswan Lampung Selatan Rini Ariasih mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim pemeriksaan hewan kurban.

"Tim pemeriksaan hewan kurban sudah dibentuk," ujarnya, Jumat (9/5/2025).

"Dengan jumlah petugas sebanyak 117 orang. Terdiri dari 12 orang dokter hewan, 19 orang paramedik dan 86 orang tenaga teknis peternakan lainnya baik di kabupaten dan kecamatan," sambungnya.

Ia menyebut kebutuhan hewan kurban meningkat.

"Kebutuhan hewan kurban, jika mengacu pada jumlah hewan kurban tahun tahun sebelumnya cenderung mengalami kenaikan," ujarnya.

"Prediksi tahun 2025 sekitar 2.730 sapi dan 10.425 ekor kambing," sambungnya.

Pihaknya juga akan memastikan hewan kurban bebas dari virus.

"Vaksinasi PMK pada hewan kurban. Rata-rata ternak calon hewan kurban yang telah dipelihara masyarakat sudah dilakukan vaksinasi PMK," ujarnya.

Ia mengimbau untuk jelantik mevaksin hewan ternaknya sebelum dijual.

"Untuk ternak-ternak yang baru masuk penampungan-penampungan hewan kurban dihimbau kepada para peternak atau pemilik penampungan untuk berkoordinasi dengan petugas agar segera dilakukan vaksinasi PMK," ujarnya.

Sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan adanya hewan ternak yang terjangkit virus.

"Sampai saat ini belum ditemukan ternak yang terindikasi terjangkit PMK. Tapi kita tetap menghimbau kepada peternak, masyarakat untuk tetap waspada," ujarnya.

Ia mengimbau kepada peternak atau jelantik untuk berkoordinasi dengan petugas puskeswan di masing-masing kecamatan untuk vaksinasi.

"Apabila menemukan gejala yang yang mengarah ke PMK agar segera berkoordinasi dengan petugas puskeswan di masing-masing kecamatan," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved