Mata Lokal Fest 2025
Menteri Maman Abdurrahman Bahas Rantangan Usaha Mikro di Mata Lokal Fest 2025 Tribun Network
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjelaskan tantangan usaha mikro yang salah satunya menyasar pada gender
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjelaskan tantangan usaha mikro yang salah satunya menyasar pada gender saat menjadi pembicara di acara Mata Lokal Fest 2025 Tribun Network dengan tajuk “Cutting Edge for Local Sustainability” di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (8/6/2025).
Menurutnya, pemberdayaan kelompok rentan dimana perempuan, penyandang disabilitas dan masyarakat terpencil sering tidak terjangkau oleh program UMKM.
Kementerian UMKM melakukan pembinaan kepada kelompok usaha khusus untuk perempuan kelompok rentan termasuk masyarakat terpencil. Mereka diberikan pinjaman modal mulai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
"Mereka didorong untuk buka usaha warung kelonton dan lain sebagainya per hari ini ada kurang lebih 17 juta. Itu di bawah juga binaan kami Kementerian UMKM. Dan semuanya 17 juta perempuan," papar dia.
Di sisi lain, Maman mengungkapkan tantangan kewirausahaan di Indonesia yang paling besar adalah akses terhadap pembiayaan. Menurutnya, usaha mikro dan kecil menengah kesulitan untuk mengontrol akses kredit dari lembaga keuangan formal.
"Ini permasalahan paling klise. Kalaupun, misalnya, saudara-saudara kita pengusaha mikro, kecil, menengah, dan mereka sudah dapat akses pembiayaan, sering sekali problemnya adalah bagaimana bisa menjalankan aktivitas usaha secara konsisten, akuntabel, dan termanaged secara baik," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Maman Abdurrahman juga mengeklaim dirinya kini menjadi menteri terpopuler di kalangan ibu-ibu.
"Jadi saya nih mas, kalau saya turun ke daerah mas, saya ajak PNM mendampingi saya, saya nih hari ini menteri UMKM yang paling top di kalangan ibu-ibu perempuan," ujar Menteri Maman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Mata Lokal Fest 2025 Hadir Menghubungkan Stakeholder, Dukung Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Kemenperin Target Net Zero Emission untuk Sektor Industri Pada Tahun 2050 |
![]() |
---|
Upaya Pramono Atasi Macet di Jakarta, Gratiskan 15 Golongan Naik Transportasi Umum |
![]() |
---|
100 Sejarawan Dilibatkan Dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia |
![]() |
---|
3 Tantangan yang Dihadapi Dalam Upaya Penghapusan Utang 1 Juta UMKM di Perbankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.