Berita Terkini Nasional
5 Oknum Satpol PP Diduga Keroyok Pedagang Es Krim hingga Pipinya Sobek
5 orang oknum petugas polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diduga keroyok pedagang es krim.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATIM - 5 orang oknum petugas polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diduga keroyok pedagang es krim bernama Misrat (50) hingga mengalami luka sobek di bagian pipinya.
Saat ini, kelimanya masih berstatus saksi dalam kasus tersebut meski Satreskrim Polres Lumajang sudah memeriksa terlapor dan pelapor.
Sebelumnya diberitakan, seorang pedagang es krim, Misrat (50) warga Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melaporkan oknum Satpol PP ke Mapolres Lumajang.
Ia mengaku, telah dikeroyok 5 orang oknum petugas saat berjualan di Alun-Alun Lumajang, Minggu (11/5/2025).
Akibat pengeroyokan itu, wajah Misrat mengalami luka lebam. Bahkan, pipinya sebelah kiri sobek dan berdarah, ditambah mata kirinya berwarna merah.
Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Pras Ardinata mengatakan, saat ini polisi sudah memeriksa 6 orang sebagai saksi atas kasus tersebut.
Keenam saksi yang dipanggil itu meliputi korban pengeroyokan atas nama Misrat, dan 5 orang oknum petugas Satpol PP yang diduga melakukan pengeroyokan.
"Pemeriksaan saksi sudah ada 6 orang yang telah kita periksa, terlapor (oknum Satpol PP) jumlahnya 5 orang dan korban," kata Pras di Mapolres Lumajang, Rabu (14/5/2025).
Kepada polisi, kelima oknum anggota Satpol PP ini mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap pedagang es krim.
Menurut mereka, saat itu petugas Satpol PP hanya menegur Misrat untuk tidak berjualan di alun-alun.
"Hasil pemeriksaan terhadap terlapor mereka tidak mengakui, katanya mereka hanya memperingatkan saja, tapi kalau keterangan korban katanya sempat dipiting, ini nanti akan kita dalami lagi," jelas Pras.
Untuk membuktikan keterangan 5 orang petugas Satpol PP, polisi sudah meminta kepada Dishub Lumajang untuk membuka cctv yang ada di sekitar Alun-Alun Lumajang.
Rencananya, Pemkab Lumajang akan menyerahkan cctv kepada polisi, besok Kamis (15/4/2025).
"Kita sedang meminta rekaman cctv ke Dishub, sudah koordinasi, rencana besok kita akan buka bersama," ujarnya.
Saat ini, polisi juga masih menunggu hasil visum atas luka-luka yang dialami Misrat.
"Visumnya belum, masih kita tunggu sebagai salah satu alat bukti kita nanti," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Silfester Matutina Siap Dieksekusi Kejagung terkait Kasus Fitnah JK |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Penyelundupan 5 TKW Ilegal ke Malaysia |
![]() |
---|
Roy Suryo Cs Teliti Ijazah Jokowi, Silfester Matutina: Abal-abal |
![]() |
---|
4 Pelajar SMK di Koja Jadi Tersangka Penyiraman Air Keras |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Wanita yang Viral Curi Kalung Berlian Senilai Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.