Berita Terkini Nasional

Balita Asal Bima NTB Diduga jadi Korban Malapraktik, Tangan Aruni Sampai Diamputasi

Pasangan suami istri Andika dan Marlina, warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Bima, NTB, harus menerima tangan putri balitanya harus diamputasi.

|
Editor: Teguh Prasetyo
DOKUMENTASI WARGA/ ANDIKA
KORBAN MALAPRAKTIK - Aruni, balita korban dugaan malapraktik di Bima, NTB, saat menjalani perawatan di RSUD NTB, Jumat (16/5). 

Dan hingga kini, kasus dugaan malapraktik terus bergulir.

Setelah memeriksa sejumlah perawat dari Puskesmas Bolo, penyidik menunggu laporan hasil penyelidikan dari Majelis Kehormatan Disiplin Keperawatan (MKDK).

"Kita tunggu itu surat ketetapan dari MKDK," kata Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

Malik mengungkapkan, surat ketetapan dari MKDK menentukan kelanjutan kasus ini, sebab lembaga inilah yang berwenang menyimpulkan apakah Aruni telah menjadi korban malapraktik atau tidak.

"Sebelum kita katakan itu malapraktik, kita harus buktikan dulu. Kita sudah bersurat, tinggal tunggu hasilnya saja," ujarnya.

Sembari menunggu laporan dari tim MKDK, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan proses pemeriksaan terhadap para pihak.

Mereka yakni tenaga medis yang menangani pasien Aruni saat dirawat di Rumah Sakit Umum Sondosia maupun RSUD Bima.

"Dari keterangan orangtua pasien itu nanti kita panggil semua tenaga yang menangani pasien di sana. Pemanggilan kita agendakan minggu depan," pungkasnya.

(tribunnetwork)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved