Berita Terkini Nasional
Kisah Lukman Latili Nelayan 8 Bulan Hilang di Laut sampai Dikira Sudah Meninggal
Tak ada yang menyangka jika Lukman Latili kembali dalam kondisi hidup usai dikabarkan hilang di laut.
Rakit yang biasa ditinggali selama lima hingga enam bulan itu kini tak lagi bisa diandalkan untuk berkomunikasi atau mencari pertolongan.
Dengan bekal seadanya seperti beras, gas untuk memasak dan alat masak, Lukman bertahan selama lebih dari sebulan.
Ia mengandalkan bubur sebagai makanan pokok, dimakan pagi hingga malam.
Setelah persediaan habis, ia mulai menangkap ikan dengan alat sederhana.
Namun hasil tangkapan tidak selalu menguntungkan.
Seringkali, ia harus menahan lapar hingga lima hari lamanya tanpa makanan.
“Bahkan lima hari siang malam saya tidak makan apa-apa,” katanya lirih.
Ketika kayu bakar dari rangka rakit mulai habis, ia terpaksa memakan ikan mentah.
Itu pun jika berhasil menangkap. Jika tidak, ia hanya bisa menangis dan berdoa.
Tak hanya soal makanan, badai dan ombak besar juga menjadi tantangan.
Rakitnya kerap diterjang gelombang tinggi yang mengancam keselamatan.
Di tengah ancaman maut, ia hanya bisa berpasrah pada Tuhan.
Dalam kesendirian dan keputusasaan, Lukman tetap teguh berdoa.
Bahkan saat merasa doanya tak terkabul, ia tetap mengadu kepada Sang Pencipta, walau sempat merasa Tuhan tidak adil.
“Saya berdoa, ‘Ya Allah, jemputlah saya. Sudah tidak mampu lagi," kata Lukman dengan wajah mulai memerah.
Berupaya Menghalau Gajah Liar Agar Tak Masuk Kebun, Wanita Petani Malah Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
Warga Mendapati Air Sumurnya Berbau Tak Sedap Begitu Cek Ada Jasad Wanita di Dalamnya |
![]() |
---|
Kades yang Dilaporkan Lecehkan Wanita Pengurus Dokumen Ancam Lapor Balik |
![]() |
---|
Kecurigaan Suami Diselingkuhi Terbongkar seusai Sadap HP Istri, Berujung Pembunuhan |
![]() |
---|
Gelagat Prabowo Terbaca Pakar Komunikasi Politik UGM Berseberangan dengan Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.