Mantan Wagub Lampung Wafat
Mendiang Bachtiar Basri Berwasiat Ingin Dimakamkan di Belakang Rumahnya di Kotabumi
Suasana haru menyelimuti rumah duka mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri di Kotabumi, Lampung Utara, Jumat (16/5/2025).
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Suasana haru menyelimuti rumah duka mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri di Kotabumi, Lampung Utara, Jumat (16/5/2025).
Rencananya, jenazah Bachtiar Basri akan dimakamkan seusai salat Jumat.
Lokasi makam tepat berada di belakang rumah keluarga Bachtiar di sekitar area Stadion Sukung, Kotabumi.
Diketahui, Bachtiar wafat dalam usia 71 tahun di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Kamis (15/5/2025) sore.
Seorang kerabat menyampaikan, sebelum berpulang, Bachtiar sempat menjalani ibadah salat asar.
Dia menjelaskan, mendiang Bachtiar pernah berpesan ingin dimakamkan di kampung halamannya.
“Itu adalah wasiat langsung dari almarhum. Permintaan sederhana yang disampaikan kepada keluarga sebelum sakit,” kata sang kerabat.
“Beliau ingin dimakamkan di belakang rumahnya sendiri, dekat dengan keluarganya,” lanjutnya.
Kronologi Wafatnya Bachtiar Basri
Wakil Direktur RSUDAM Imam Ghozali menjelaskan, Bachtiar Basri semula mengalami keluhan nyeri di dada pada Rabu (14/5/2025).
"Jadi sekitar jam 12 siang kemarin, Pak Bachtiar nyeri dada hebat. Terus dibawa keluarga ke Rumah Sakit Imanuel. Ternyata di sana tidak sanggup," kata Imam saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kamis (15/5/2025).
"Pihak keluarga kemudian meminta agar Pak Bachtiar dirawat di sini (RSUDAM). Lalu saya perintahkan petugas agar segera dikirim ke RSUDAM, dan tiba di sini sekitar jam dua siang," imbuhnya.
Imam mengatakan, dari dugaan awal, Bachtiar Basri mengalami masalah pada jantung.
"Kecurigaan awal kita ada sesuatu di jantung. Kemudian kita cari diagnosisnya. Kita lakukan pemerikasaan laboratorium dan sebagainya. Tapi ternyata jantungnya aman," jelas dia.
Setelah itu, pihaknya melakukan pemeriksaan lanjutan pada bagian paru-paru.
"Kita curiga ini sepertinya bukan di jantung, tapi paru-paru. Setelah kita cari penyebabnya, ternyata enggak ada juga," lanjut Imam.
Tim medis pun kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan menemukan kelainan pada pembuluh darah almarhum.
"Rupanya setelah CT-scan, di pembuluh darah utamanya atau bagian lumennya luka, dan itu harus dilakukan penanganan secepatnya ke Jakarta," jelasnya lagi.
RSUDAM telah melakukan persiapan untuk merujuk Bachtiar Basri ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
"Kita udah mau ke Jakarta hari ini (kemarin). Keluarga sudah dipanggil dan mereka sudah setuju," tutur Imam.
"Tadi siang kita sudah persiapan berangkat, tapi ternyata Pak Bachtiar tiba-tiba kembali nyeri hebat di dada, dan langsung drop," paparnya.
"Kemudian kita lakukan penanganan intensif, namun tidak ada respons. Hingga akhirnya beliau dinyatakan meninggal sekitar jam 15.46 WIB," ucapnya.
Imam mengatakan, pihak keluarga akan membawa jasad Bachtiar Basri ke kampung halamannya di Kotabumi, Lampung Utara untuk dimakamkan.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Sampaikan Duka Mendalam, Gubernur Mirza Kenang Sosok Bachtiar Basri sebagai Guru Politik |
![]() |
---|
RSUDAM Beberkan Penyebab Wafatnya Mantan Wagub Lampung Bachtiar Basri |
![]() |
---|
Mantan Wagub Lampung Bachtiar Basri Wafat Diduga karena Sakit Paru-paru |
![]() |
---|
Mikdar Ilyas Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Bachtiar Basri |
![]() |
---|
Breaking News Kabar Duka, Mantan Wagub Lampung Bachtiar Basri Wafat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.