Berita Terkini Nasional
Pengemudi Ojol di Bandung Tambal Jalan dengan Modal Sendiri, Hasan Belajar dari Youtube
Hari-hari terakhir, kampung di Bandung Selatan riuh oleh suara tungku dan semangat seorang pemuda bernama Hasan Fiidel yang masih berusia 24 tahun.
"Waktu pertama nyobain itu di jalan Desa Cibodas, saya bicara ke Kades. Itu salah satu adab saya. Kebetulan di depan jalan desa ada yang berlubang juga. Jadi sebelum nambal yang jauh, kita bantu dulu yang sekitar lah. Alhamdulillah, responnya mendukung," imbuh Hasan.
Setiap hari, Hasan menyelam sambil minum air.
Ia tetap menarik penumpang, sekaligus mengumpulkan sisa-sisa aspal yang terkelupas di pinggir jalan.
Jika dulu ia harus membeli semua bahan, kini ia hanya mengeluarkan uang untuk gas dan cairan perekat.
"Kalau dulu habis sekitar Rp 500 ribu tanpa dikontenkan. Kalau sekarang tergantung lubang. Kaya kemarin di Katapang itu cuma puluhan ribu," ujarnya.
Pukul 10 pagi, Hasan sudah berada di kebun.
Tiga jam dihabiskan untuk mencairkan aspal menggunakan kompor gas dan ember.
Setelah terurai, ia menuangkannya ke lubang yang sebelumnya sudah dibersihkan dan dilapisi lem.
"Kalau untuk pengerjaan di lapangan itu paling 20 menit sampai 30 menit lah, yang lama itu dari proses mencairkan aspalnya. Biasanya bisa sampai 2 atau 3 jam," jelasnya.
Rekan sesama ojol dan warga ramai-ramai mengomentari unggahan video di TikTok dan Instagram-nya.
Ada yang sekadar menyemangati, ada pula yang ingin ikut membantu.
Tapi Hasan memilih bekerja sendiri dulu.
"Sekarang mah sendiri dulu aja. Tapi antusiasnya warga dan rekan ojol itu luar biasa," ucapnya.
Warga pun sering bertanya siapa dia, bahkan ada yang meminta Hasan menambal jalan di tempat lain.
Namun ia sadar, dirinya hanya mampu menambal lubang-lubang kecil.
Kematian Misterius Pasutri setelah Minum Kopi Hitam di Warung |
![]() |
---|
Pria Pakai Celana Logo Brimob Ngaku Polisi Tipu Rp 107 Juta, Ternyata Gadungan |
![]() |
---|
Penyakit yang Dipicu Kencing Tikus Banyak Menjangkit Warga, 18 Meninggal |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mayjen Kristomei Sianturi yang Resmi Jabat Pangdam XXI/Radin Inten |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah SD di Pasuruan Tewas di Tangan Tetangganya Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.