Berita Lampung

Pemprov Lampung Hibahkan Lahan 95 Ha untuk Pembangunan Markas Kodam

Pemerintah Provinsi Lampung menghibahkan lahan seluas 95 hektare kepada Korem 043/Garuda Hitam guna mendukung pembentukan Kodam dan bataliyon baru.

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Diskominfo Lampung
HIBAH LAHAN - Penyerahan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) lahan 95 hektare oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (kiri) kepada Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah (tengah), dengan disaksikan langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (21/05/2025) malam. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menghibahkan lahan seluas 95 hektare kepada Korem 043/Garuda Hitam guna mendukung pembentukan Kodam dan bataliyon baru di wilayah Lampung.

Di mana, lahan tersebut terletak di dua lokasi, yakni seluas 40 hektare di kawasan pusat pemerintah Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, dan 45 hektare di Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah. 

Adapun penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tersebut dilakukan oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, dengan disaksikan langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (21/05/2025) malam.

"Visi besar di Provinsi Lampung yaitu untuk menjadikan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas. Kami yakin di tahun 2045 negara kita akan menjadi Indonesia Emas dan Lampung sebagai gerbang di Pulau Sumatera akan menjadi fondasi bagi pembangunan nasional," ujar Mirza dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5/2025).

"Pemberian hibah lahan ini diharapkan menjadi langkah kolaborasi bersama TNI yang juga sebagai salah satu mitra strategis kami untuk mewujudkan kemajuan pembangunan di wilayah Lampung ke depan," imbuhnya.

Pangdam II/Sriwijaya Ujang Darwis mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan yang besar dalam mewujudkan pembentukan Kodam.

Dia pun memaparkan jika pemerintah pusat berencana mendirikan Kodam baru sebagai pecahan dari Kodam II/Sriwijaya.

"Pada tahun ini ada rencana dari pemerintah pusat dan TNI AD untuk membuat 5 satuan baru setingkat Kodam, yang salah satunya ini Kodam II/Sriwijaya nantinya akan dipecah menjadi Kodam baru bermarkas di Lampung, yang menaungi wilayah Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu. Alhamdulillah dari Pak Gubernur sudah menyerahkan hibah lahan yang disiapkan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan," ujar Ujang.

Pangdam menjelaskan, TNI AD juga berencana membangun kurang lebih 300 satuan setara batalyon yang dinamakan Batalyon Teritorial Pembangunan.

"Tahun ini ditargetkan 100 batalyon sudah dibangun, dan di wilayah Kodam II sudah dibangun. Salah satunya itu ada di Kabupaten Way Kanan," kata dia.

Menurutnya, batalyon ini nantinya untuk membantu mempercepat proses pembangunan di daerah setempat.

Pasalnya, dalam satu batalyon kurang lebih ada 1.200 anggota dan memiliki 7 kompi, yakni kompi markas, kompi senapan, kompi kesehatan, kompi konstruksi, kompi perikanan, kompi pertanian, kompi peternakan. 

"Jadi misalkan pemerintah daerah mempunyai program pembangunan di bidang pertanian, bisa kita bantu dengan menurunkan kompi pertanian. Begitupun di bidang lainnya," jelas Ujang. 

Ujang juga mengharapkan dengan adanya batalyon teritorial pembangunan di suatu wilayah dengan kapasitas 1.200 anggota dapat mempercepat perputaran roda ekonomi di wilayah tersebut.

"Jadi bayangkan misal satu anggota dengan gaji Rp 5 juta, berarti 1 bulan ada Rp 5 miliar uang yang berputar di wilayah tersebut," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved