Pemkot Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Jadi yang Pertama MoU dengan Polisi Terkait Perlindungan Guru

Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan menjadi yang pertama MoU dengan polisi terkait perlindungan guru.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
JADI YANG PERTAMA - Ketua PGRI Bandar Lampung Eka Afriana, Rabu (28/5/2025). Pihaknya menyebut Pemkot Bandar Lampung menjadi yang pertama MoU dengan polisi terkait perlindungan guru.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan menjadi yang pertama MoU dengan polisi terkait perlindungan guru.

Sebelumnya, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Polresta Bandar Lampung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait perlindungan profesi guru di Aula Semergou, Pemerintah Kota Bandar Lampung, Selasa (27/5/2025).

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Ketua PGRI Kota Bandar Lampung Eka Afriana dan disaksikan oleh perwakilan guru se-Kota Bandar Lampung.

Dilanjutkan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay.

Ketua PGRI Bandar Lampung Eka Afriana menyebut, pihaknya menjadi salah satu yang pertama pertama MoU dengan polisi terkait perlindungan guru.

"Alhamdulillah semua pengurus PGRI kota berkumpul. Kami adalah salah satu kabupaten/kota yang mengikuti MoU dengan Polresta Bandar Lampung. Melalui Sekjen PGRI mengatakan seperti itu," ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Ia pun meminta doa dan dukungannya dari masyarakat agar bisa mendidik siswa siswi di Bandar Lampung menjadi lebih baik.

"Mohon doanya supaya dinas pendidikan kota Bandar Lampung dan guru-gurunya semakin sukses bisa mendidik anak-anak kita menjadi lebih baik," ucapnya.

Ia menjelaskan beberapa program dalam MoU tersebut.

"Yang pertama pencegahan tawuran. Alhamdulilah pemerintah Kota Bandar Lampung dan Polresta Bandar Lampung baru saja selesai menggelar Satgas Retina pada 19,20, dan 21 Mei kemarin selama 3 hari," ujarnya.

"Kegaitannya yakni anak-anak tersebut dikumpulkan menjadi Satgas Retina. Kita mengajak anak-anak itu supaya menjadi anak-anak yang lebih baik. Kami sudah memberikan sertifikat kepada anak-anak yang kemarin mengikuti diklat tersebut ke Polresta Bandar Lampung," sambungnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Polresta Bandar Lampung yang sudah mensukseskan acara tersebut.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Polresta Bandar Lampung. Khususnya kepada bapak Kapolresta karena sudah membantu menyukseskan acara tersebut," ujarnya.

Ia menyebut siswa siswi yang mengikuti diklat sudah mulai menjadi agen Satgas Retina.

"Alhamdulilah Senin kemarin mereka sudah menjalankan. Sudah mulai menjadi agen Satgas Retina. Mereka sudah memakai rompi yang sudah diberikan oleh Polresta Bandar Lampung kepada mereka. Nantinya akan dipakai mereka setiap hari," ujarnya.

Senada dengan Kadis Pendidikan, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Polisi Alfret Jacob Tilukay berharap siswa siswi yang mengikuti kegiatan Satgas Retina menjadi agen yang dapat memberikan pemahaman, mencegah kekerasan, judi online dan narkoba.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus ) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved