Berita Terkin Nasional

Longsor Cirebon Tewaskan 14 Orang, Polda Jawa Barat Selidiki Dugaan Adanya Unsur Kelalaian

Saat ini Polda Jawa Barat masih mendalami dugaan kelalaian dalam peristiwa longsor di lokasi galian C, Gunung Kuda, Cirebon.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribuncirebon.com / Eki Yulianto
LONGSOR TAMBANG CIREBON - Tim gabungan kembali menemukan dua korban tewas dalam bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Inilah kabar terbaru soal tragedi longsornya tambang galian C Gunung Kudang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, polisi periksa pemilik tambang. 

"Yakni The Scene/TKP, Post Mortem, Ante Mortem Information Retrieval, Reconciliation, dan Debriefing," ujar Hendra. 

Ia menjelaskan, fase TKP merupakan tahap awal penanganan di lokasi kejadian untuk memilah korban hidup dan meninggal serta mengumpulkan barang bukti. 

Fase Post Mortem adalah pemeriksaan jenazah secara menyeluruh untuk mengumpulkan data forensik. 

Sementara fase Ante Mortem merupakan pengumpulan data korban yang hilang sebelum kematian. 

Selanjutnya, pada fase Rekonsiliasi, data dari fase Ante Mortem dan Post Mortem dibandingkan untuk memastikan identifikasi korban. 

"Terakhir, fase Debriefing adalah penyerahan jenazah yang telah diidentifikasi kepada keluarga," tambahnya. 

Diketahui sebelumnya, jumlah korban yang berhasil ditemukan dalam peristiwa longsor tersebut sebanyak 18 orang, terdiri dari 14 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka.  

Hingga kini, pencarian korban masih berlangsung. (tribunnetwork)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved